pilihan +INDEKS
Tidak Terima Keputusan Managemen STC, Pedagang Gelar Aksi Tutup Kios
PEKANBARU, Riautribune.com - Setelah beberapa kali menggelar pertemuan antara pedagang dan pengelola Sudirman Trade Centre yang terletak di jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru, masih tidak menemukan kata sepakat mengenai kenaikan biaya servis cash.
Akhirnya pada Kamis, 17 Februari 2022 lalu, pihak pengelola STC melakukan pemadaman arus listrik ke kios pedagang yang belum melakukan pembayaran tagihan servis cash untuk bulan Januari-Februari 2022.
Pedagang yang merasa kecewa dengan pengelola STC melakukan aksi spontanitas dengan cara menutup kios miliknya karena tidak menerima keputusan kenaikan biaya Servis cash yang sebelumnya Rp.70.000 / meter naik menjadi Rp.90.000 / meter, dengan alasan perekonomian belum stabil akibat pandemi covid19.
Aksi para pedagang tersebut langsung mendapat pengamanan pihak keamanan. Tak tanggumg-tanggung, Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Josina Lambiombir SH SIK dan Danramil 02 Kota Pekanbaru, Mayor Luud Guntono, langsung turun bersama masing-masing personilnya untuk melakukan pengamanan, berdialog dengan para pedagang STC pada Jumat (18/2/2022).
”Mengingat pada saat ini Pekanbaru berada di PPKM level 3, kami dari TNI dan Polri, mengimbau kepada para pedagang STC untuk bijaksana dalam melakukan aksi protes demi menghindari terjadinya kerumunan," ucap Josina.
Ia juga meminta para pedagang untuk tetap menjaga keadaan tetap kondusif juga tetap menaati hasil rapat antara pedagang dan pengelola STC bersama Walikota Pekanbaru.
Manager Operasional PT Swarna Internusa Pertiwi, Nelson Manik menyampaikan bahwa kenaikan biaya servis cash adalah untuk menutupi biaya operasional dan sudah menjadi keputusan manajemen pusat.
"Pemadaman arus listrik dilakukan pengelola kepada kios yang belum membayar biaya servis cash bulan Januari-Februari 2022. Bagi pedagang yang sudah melakukan pembayaran tagihan bulan Januari 2022 tidak dilakukan pemadaman arus listrik," jelas Nelson kepada pedagang, di hadapan pihak Polri dan awak media.
Setelah Kapolsek Pekanbaru Kota dan Danramil berdialog dengan pedagang, selanjutnya pedagang kembali membuka kios dagangannya dan perwakilan pedagang bersama pengelola STC, berencana untuk bertemu kembali dengan Pemko Pekanbaru. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
Perbaikan Jalan Parit Indah akan Dikebut Sebelum Idul Fitri
PEKANBARU, Riautribune.com - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekan.
Pemko Siapkan Delapan Community House Tampung Pengungsi Rohingya
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini telah menyiapkan delapan com.
Pemko Siapkan Draf Kerja Sama dengan Pengelola Pasar Bawah
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menyiapkan draf kerja sama d.
Dicopot Sebagai Sekda Kampar, Yusri Kini Jadi Staf Ahli Bupati
BANGKINANG, Riautribune.com - Setelah hampir setahun menjabat sebagai Penjabat Bupati Kampar, Kam.
Pemko Pekanbaru Salurkan Bantuan Atensi Senilai Ratusan Juta
PEKANBARU, Riautribune.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP., M.AP diwakili Kep.