• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Kejagung: Bos Duta Palma akan Ditahan Selama 20 Hari
Masyarakat Antusias Melihat Program Pencegahan Karhutla oleh PT RAPP di Festival Bagholek Godang
Musda ke II IKTD Kabupaten Siak di Buka, Ini Harapan Bupati Alfedri
Sektor Industri Dinilai Pulih, Nielsen: Belanja Iklan Capai Rp135 Triliun
Harga TBS Sawit Riau periode 10-16 Agustus 2022 Naik Lagi

  • Home
  • Nasional

Menkominfo: Jangan Terima Tawaran Booster Berbayar

Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022 19:41:01 WIB
Cetak
Menkominfo: Jangan Terima  Tawaran Booster Berbayar

JAKARTA, Riautribune.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menegaskan, vaksin booster diberikan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi booster sesuai dengan mekanisme yang diatur Kementerian Kesehatan.

Hal ini untuk memastikan kesehatan masyarakat serta memberi kepastian kepada masyarakat untuk mendapat hak vaksin booster gratis. "Masyarakat diharapkan untuk mengikuti mekanisme vaksin booster yang diatur oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan," ujarnya, Kamis (13/1).

Johnny menjelaskan, dalam mekanismenya, vaksin booster pada tahap awal diperuntukkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal enam bulan.

Johnny menegaskan, kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah lansia dan kelompok rentan (imunokompromais). Jika ada yang masuk kelompok prioritas, tapi belum mendapatkan e-tiket dan jadwal vaksinasi, menurut Menkominfo, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

"Pemerintah mengimbau agar masyarakat untuk mengikuti mekanisme yang sudah diatur," katanya lagi.

Menkominfo menekankan, mekanisme yang diatur oleh pemerintah melalui Kemenkes adalah untuk memastikan kesehatan masyarakat serta memberi kepastian kepada masyarakat untuk mendapat hak vaksin booster gratis.

"Jangan terima jika ada oknum yang menawarkan vaksin booster berbayar," tegas Johnny.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, saat ini, pihaknya masih fokus melakukan vaksinasi booster terhadap lansia dan kelompok rentan.

"Ibu hamil dan menyusui masuk masyarakat lainnya, jadi setelah ini (kelompok rentan)?paling lama Februari (baru dimulai)," kata Nadia, Kamis (13/1).

Untuk pelaksanaannya, Kemenkes melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster. Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan.

Vaksinasi booster diselenggarakan pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok lansia dan penderita imunokompromai.

Pelaksanaan vaksinasi booster bagi sasaran lansia dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota mulai Rabu (12/1). Sementara, sasaran nonlansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis pertama total minimal 70 persen dan cakupan dosis pertama lansia minimal 60 persen.

Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu mekanisme homolog, yaitu pemberian vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya. Sementara itu, mekanisme heterolog, yaitu pemberian vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya


Sumber : Republika /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Nasional

Ada Tambahan Waktu 25 Hari, Gojek Gunakan untuk Sosialisasi Tarif Baru

Senin, 15 Agustus 2022 - 13:23:57 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah waktu pelaksanaan tarif oj.

Nasional

Timsus Polri Agendakan Pemeriksaan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi

Senin, 15 Agustus 2022 - 13:20:55 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Tim Khusus (Timsus) Polri telah mengagendakan pemeriksaan terhadap ist.

Nasional

Presiden: Stok Beras Nasional Sudah Capai 10,2 Juta Ton

Ahad, 14 Agustus 2022 - 17:11:14 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Joko Widodo (J.

Nasional

Masyarakat Sedang Susah, Kenaikan Tarif Ojol Diminta Batal

Ahad, 14 Agustus 2022 - 13:22:44 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Anggota Komisi V DPR RI Irwan meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhu.

Nasional

Sambo dan Istri Janji Beri Bharada E Rp1 M Usai Eksekusi Brigadir J

Ahad, 14 Agustus 2022 - 10:14:37 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir.

Nasional

Bos Garuda: Kami Naikkan Harga Tiket Kalau Sudah Waktunya

Ahad, 14 Agustus 2022 - 09:58:06 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menegaskan hingga saat ini belum menaik.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Ketua Yayasan dan Rektor Unilak Lantik Pejabat Struktural, Ini Pesan Yang Disampaikan
15 Agustus 2022
Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Suap Staf LPSK
15 Agustus 2022
Kejagung: Bos Duta Palma akan Ditahan Selama 20 Hari
15 Agustus 2022
Hotman Paris Mau Bela Pegawai Alfamart Diancam UU ITE, Tanpa Biaya
15 Agustus 2022
Siapakah Tabrani Rab? Berikut Rangkuman Kisah Hidupnya
15 Agustus 2022
Ada Tambahan Waktu 25 Hari, Gojek Gunakan untuk Sosialisasi Tarif Baru
15 Agustus 2022
Timsus Polri Agendakan Pemeriksaan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi
15 Agustus 2022
Viral Pegawai Alfamart Minta Maaf Sebar Video Ibu Pencuri Cokelat
15 Agustus 2022
Prof Tabrani Rab Tutup Usia, Berikut Lokasi Pusaranya
15 Agustus 2022
Kung Fu Panda Kembali, Bakal Rilis Maret 2024
15 Agustus 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Tokoh Riau Dr Tabrani Rab Tutup Usia
  • 2 Sukiman Dikabarkan Dicopot Sebagai Ketua DPC Gerindra Rohul
  • 3 Pyridam Farma Perkenalkan Alat Skrining Dini Kanker Serviks, Cukup 5 Menit Hasil Sudah Didapatkan
  • 4 BEM se-Riau Gandeng Pemko Pekanbaru Galakkan Gerakan Peduli Lingkungan
  • 5 Kenaikan Pangkat Personel Polda Riau Jadi Kado Terindah di Tengah Misi Perdamaian
  • 6 Pj Walikota Pekanbaru Himbau Relawan Peduli Lingkungan Edukasi Warga
  • 7 Mengenal Rumbio Jaya Melalui Sentra Besi Desa Teratak Terbesar Di Riau

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved