pilihan +INDEKS
Wali Murid Tolak Kebijakan Alih Fungsi SDN 01 Pekanbaru Menjadi Pasar
PEKANBARU, Riautribune.com - Rencana alih fungsi lahan dan bangunan SDN 01 Pekanbaru yang digagas Pemko Pekanbaru menjadi lokasi pasar, mendapat reaksi pertentangan dari wali murid.
Mereka keberatan anak-anaknya harus pindah dari sekolah itu akibat kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Salah satu orangtua murid yang berhasil ditemui oleh riautribune pada Rabu (29/12/2021), menyampaikan aspirasinya, dimana mereka mempertanyakan kebijakan Pemko tersebut.
"Mau dijadikan pasar, lalu anak-anak kami mau dipindahkan kemana. Iya kalau dekat (lokasi sekolah yang baru), kalau jauh, tentu ruginya di kami orangtua dan wali murid," protes orangtua murid yang tidak ingin namanya disebutkan tersebut.
Ia juga mempertanyakan kelanjutan kebijakan tersebut terkait sistem zonasi untuk pendidikan lanjut bagi anak mereka.
"Di daerah sini kan tidak ada bangunan yang bisa dipakai jadi sekolah, kalau harus pindah ke sekolah lain, bagaimana nanti sistem zonasi untuk SMP anak-anak kami, sementara Walikota kan kedepannya belum tentu tetap duduk (jadi Walikota). Sama siapa kami tagih janjinya nanti," tanya orangtua tersebut.
Sebelumnya pada Senin (27/12/2021) kemarin, para orangtua murid telah menggelar aksi di depan sekolah negeri itu. Mereka menuntut agar proses alih fungsi lahan dan sekolah tidak dilakukan.
Di lain pihak, mengutip dari media lain, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengimbau orangtua untuk memahami kebijakan dari pemerintah kota. Ia mengaku bakal memberikan sekolah terbaik bagi anak-anak yang terpakaa pindah dari sekolah itu.
"Makanya jangan khawatir, karena dari segi wilayah, tempat belajar hanya bergeser beberapa ratus meter saja," paparnya.
Firdaus berharap orangtua bisa memahami dan mendukung kebijakan pemerintah kota. Ia menilai alih fungsi lahan dan bangunan sekolah itu sudah melalui kajian yang menyeluruh dengan pertimbangan banyak hal, karena menurutnya, alih fungsi bangunan dan lahan sekolah itu juga mempertimbangkan jumlah murid yang belajar di sana. "Jumlahnya tidak lagi proporsional," katanya.
Firdaus menilai, jumlah murid di sekolah itu tidak efisien lagi. Pemerintah kota pun mengambil keputusan untuk menutup SDN 01 Pekanbaru.
"Nanti kalau tidak dua duanya sedikit. Di sini sedikit, di sini sedikit. Kita buka dua duanya, dua duanya tidak efektif," paparnya.
Sebagai informasi yang didapat oleh riautribune di lapangan, bangunan sekolah tersebut berfungsi dalam menata pasar. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
Perbaikan Jalan Parit Indah akan Dikebut Sebelum Idul Fitri
PEKANBARU, Riautribune.com - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekan.
Pemko Siapkan Delapan Community House Tampung Pengungsi Rohingya
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini telah menyiapkan delapan com.
Pemko Siapkan Draf Kerja Sama dengan Pengelola Pasar Bawah
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menyiapkan draf kerja sama d.
Dicopot Sebagai Sekda Kampar, Yusri Kini Jadi Staf Ahli Bupati
BANGKINANG, Riautribune.com - Setelah hampir setahun menjabat sebagai Penjabat Bupati Kampar, Kam.
Pemko Pekanbaru Salurkan Bantuan Atensi Senilai Ratusan Juta
PEKANBARU, Riautribune.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP., M.AP diwakili Kep.