pilihan +INDEKS
Luruskan Soal Jokowi yang Meminta Agar Tak Bicara Keras, Ini Penjelasan Anwar Abbas
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas membantah jika Presiden Joko Widodo mengingatkan dirinya agar tak bicara keras alias mengkritik pemerintah.
Pernyataan itu merespons sambutan di acara Pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI pada Jumat, 10 Desember 2021.
"Saya benar-benar sangat terkejut membaca berita yang menyatakan bahwa saya telah diingatkan oleh Pak Jokowi agar tidak keras-keras dalam bicara dan mengkritiknya. Itu jelas tidak benar sama sekali," kata Anwar lewat keterangan tertulis, Senin, 13 Desember 2021.
Saat memberikan sambutan di acara itu, Anwar Abbas memang sempat menyinggung soal diingatkan agar tidak bicara keras. "Tadi saya diingatkan, Pak Jokowi. Pak Anwar Abbas, ngomongnya jangan keras-keras Pak," ujarnya ketika itu.
Anwar meluruskan jika yang mengingatkannya adalah teman-teman di MUI, bukan Presiden Jokowi. Itu pun, lanjut Anwar, disampaikan sambil berseloroh. "Lalu saya bilang dengan mereka, jangan takut, Pak Jokowi itu sudah kebal dengan kritik," kata dia lagi.
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 itu mengaku sangat sering menyampaikan kritik dan pandangannya kepada Jokowi dalam beberapa kali pertemuan. Menurut Anwar, Jokowi bukanlah orang yang antikritik.
"Bahkan dalam salah satu pertemuan di istana, Mensesneg pernah mendekati saya dan bilang, apa yang saya sampaikan tadi telah dicatat oleh presiden. Itu menandakan Pak Jokowi bisa menerima kritik dan pandangan saya," katanya lagi.
Atas dasar itu Anwar tetap mengkritik pemerintah dalam sambutannya di acara Pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI, Jumat pekan lalu. Mulai dari indeks gini rasio pertanahan Indonesia yang memprihatinkan hingga urusan bantuan UMKM oleh perbankan dikritik oleh Anwar. Semua kritik Waketum MUI ini kemudian dijawab oleh Jokowi dalam acara yang sama.
Pada saat Jokowi hendak meninggalkan lokasi selesai acara, lanjut Anwar, mereka sempat berbincang membahas poin-poin masalah yang menjadi kritikannya. Jokowi berjanji akan menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
"Demikian penjelasan saya. Jadi, jangan dibuat negeri ini seperti mau runtuh, padahal Pak Jokowi dan saya malah ketawa-ketawa saja," ujar Anwar Abbas.
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .