Pemda Inhil Usulkan 475 Unit RLH

TEMBILAHAN-riautribune: Pemda Indragiri Hilir melalui Dinas Cipta Karya mengusulkan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat miskin di Inhil sebanyak 475 unit. Program tersebut diusulkan untuk bisa dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2016.

"Tahun 2016 ini, kami mengusulkan kepada Provinsi Riau sebanyak 475 unit dibangun untuk masyarakat tidak mampu yang tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir dengan harga pembangunan perunit Rp70 Juta," kata Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Indragiri Hilir, Tengku Eddy E.

Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi ini mengatakan bahwa Provinsi Riau akan membangun sebanyak 2000 unit RLH yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota diRiau. "Ada sebanyak 2000 unit RLH yang akan dibangun pemerintah provinsi. Saya berharap pembangunan 2000 unit rumah tersebut tidak diratakan untuk 12 kabupaten/ kota di Riau," ungkapnya.

Dia menilai, Kabupaten Indragiri Hilir sangat butuh RLH karena Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kabupaten terluas di Riau. "Kita merupakan kabupaten terluas di Riau dan tentunya jumlah masyarakat miskin kita juga banyak. Jadi kami berharap Provinsi Riau bisa memprioritaskan pembangunan RLH di Indragiri Hilir," tuturnya.

Pada tahun 2015 lalu, kata Eddy pemerintah daerah membangun 56 unit RLH melalui ABPD kabupaten dengan jumlah biaya pembangunan perunit Rp57 juta. "Pada tahun 2015 lalu kami membangun RLH di tujuh lokasi, 8 Unit di Desa Teluk Dalam, Kuindra, 8 unit Desa Tanjung Labuh, Reteh, 8 Unit Desa Jerambang, Gaung, 8 Unit Sialang Jaya, Batang Tuaka, 8 Unit Desa Bekawan Luar Mandah, dan 8 unit dibangun di Desa Pasar Kembang, Kecamatan Keritang," paparnya. (adv/hms)