• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

La Nyalla Minta Jokowi Perintahkan MK Lepas Ambang Batas Presiden
Wabup Rohil Mengadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati 2021
Menghilang Setelah Kutip Uang, Jukir Liar Jadi Sorotan Dinas Perhubungan Pekanbaru
Dukung Ketahanan Pangan Nasional Pangdam I Bukit Barisan Kunjungi Kediaman Ketum DPP Santri Tani NU
Ini Aturan Baru KTP: Nama Minimal Dua Kata, Dokumen Lama Tetap Berlaku

  • Home
  • Tokoh

Yuk, Mengenal Sosok Pembuat Lambang Negara Garuda Pancasila

Redaksi

Sabtu, 23 Oktober 2021 09:36:47 WIB
Cetak
Yuk, Mengenal Sosok Pembuat Lambang Negara Garuda Pancasila
Syarif Abdul Hamid Alkadrie. (Istimewa)

JAKARTA, Riautribune.com - Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang tersebut dirancang oleh salah seorang tokoh nasional asal Pontianak yang pada saat itu menjabat sebagai menteri dalam kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS).

Garuda Pancasila merupakan lambang negara yang berbentuk burung Garuda dengan kepala menoleh ke kanan (dari sudut pandang burung). Burung ini dilengkapi dengan perisai dengan lima simbol yang digantung pada lehernya. Kaki burung Garuda mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi semboyan negara.

Sejarah mencatat bahwa Sultan Hamid II atau yang memiliki nama asli Syarif Abdul Hamid Alkadrie adalah orang yang merancang lambang negara Indonesia. Putra sulung Sultan Pontianak ke-6 ini ditunjuk sebagai Menteri Negara Zonder Portofolio pada tahun 1949.

Setahun menjabat, dia ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk merencanakan, merancang, dan merumuskan lambang negara. Pada tanggal 10 Januari 1950 dibentuklah Panitia Lencana Negara sebagai panitia teknis perancang lambang negara.

Kepanitiaan tersebut dikoordinir oleh Sultan Hamid II dan diketuai oleh Moh Yamin. Ki Hajar Dewantara, M.A.Pellaupessy, Moh. Natsir, dan RM Poerbatjaraka sebagai anggotanya. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara.

Dikutip dari buku Spiritualisme Pancasila oleh Fokky Fuad Wasitaatmadja dkk, dilakukan sayembara untuk membuat rancangan lambang negara. Kemudian, terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yakni karya Sultan Hamid II dan karya Moh Yamin. Rancangan tersebut kemudian diusulkan kepada pemerintah.

Dalam keputusannya, pemerintah memilih karya Sultan Hamid II dan menolak karya Moh Yamin dengan alasan memasukkan unsur sinar matahari, yang memperlihatkan pengaruh Jepang.

Walaupun telah terpilih, rancangan Sultan Hamid II tetap dilakukan penyempurnaan. Sultan Hamid II berdiskusi dengan Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta. Ketiganya sepakat untuk mengganti pita yang dicengkeram Garuda yang semula berwarna merah putih menjadi warna putih dengan tambahan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Rancangan tersebut kembali mendapat masukan dari Partai Masyumi. Pihaknya menyatakan keberatan karena burung Garuda yang dibuat Sultan Hamid II menggunakan tangan dan bahu manusia dengan memegang perisai. Hal tersebut dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kemudian melakukan penyempurnaan berdasarkan aspirasi yang berkembang. Hingga akhirnya tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila atau yang dikenal dengan Garuda Pancasila saja.

Rancangan lambang negara Indonesia yang dibuat oleh Sultan Hamid II tersebut kemudian diresmikan dalam Sidang Kabinet RIS pada tanggal 11 Februari 1950. Garuda Pancasila untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Soekarno kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta, 15 Februari 1950.

Nama Sultan Hamid II yang berjasa atas terbentuknya lambang negara sempat dilupakan karena dianggap terlibat dalam kudeta Westerling tahun 1950. Dia divonis bersalah dan dihukum 10 tahun penjara karena dianggap membunuh Menteri Pertahanan RI, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dilansir dari BBC Indonesia.*
 


Sumber : cnn.indonesia.com /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Tokoh

Kisah Kapolsek Payung Sekaki yang Sarat Prestasi

Selasa, 05 April 2022 - 13:57:25 WIB

Riautribune.com - Lahir di Pekanbaru pada tanggal 23 Maret 1993, dia lah Iptu Polisi Bayu Ramadha.

Tokoh

Dirikan Lebih 3.000 Kelompok Tani

Selasa, 29 Maret 2022 - 15:50:36 WIB

.

Tokoh

Ingin Masyarakat Miskin Dapat Akses Pelayanan Kesehatan

Ahad, 13 Maret 2022 - 20:56:39 WIB

Meski bergabung dalam sebuah partai politik, dr Hj Arnita Sari tidak berambisi menjadi seorang wa.

Tokoh

Siska Puspa Sari; Pegawai PHR yang Bimbing Puluhan Ribu Pencari Kerja

Rabu, 09 Maret 2022 - 19:26:28 WIB

PADA 2012 silam, Siska Puspa Sari gagal dalam sebuah wawancara kerja di perusahaan migas multinas.

Tokoh

Anak Muda dengan Segudang Prestasi

Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:37:52 WIB

Pekanbaru, Riautribune.com - Sosok Michel Purnama, layak menjadi panutan bagi generasi muda di Ri.

Tokoh

Terbaring Sakit Sejak 2014, Prof Tabrani, Tokoh Riau Merdeka Ini Ulang Tahun ke-80

Kamis, 30 September 2021 - 10:22:13 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Tokoh masyarakat Riau Prof Dr Tabrani Rab hari ini berulang tahun ya.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

La Nyalla Minta Jokowi Perintahkan MK Lepas Ambang Batas Presiden
26 Mei 2022
BKN Ungkap Tak Ada Larangan TNI/Polri Aktif Jadi Pj Kepala Daerah
26 Mei 2022
Elkan Baggott Gabung Skuad Jelang Indonesia vs Bangladesh
26 Mei 2022
Kemenaker Masih Bahas Kriteria dan Jumlah Penerima BSU 2022
26 Mei 2022
Jokowi Respons soal Kepemimpinan Gibran di Solo: Saya Enggak Ngikuti
26 Mei 2022
Gajah Sumatera Mati di Kawasan PT Riau Abadi Lestari
26 Mei 2022
Buka Bimbingan Manasik Haji, Wabup Rohil: Jaga Kesehatan dan Bersihkan Hati
26 Mei 2022
Pansus: LKPJ Bupati Rohil 2021 Sesuai Visi dan Misi
26 Mei 2022
Sah, Ketua MK Anwar Usman Resmi Menjadi Ipar Presiden Jokowi
26 Mei 2022
Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Ajak UMKM Gabung ke E-commerce
26 Mei 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pemprov Riau Melalui Diskes akan Buat Mal Vaksinasi
  • 2 Singapura: Kami Tak Akan Biarkan Orang Macam UAS Raih Pengikut di Sini
  • 3 5 Sapi Warga Rohul Ditemukan Terpapar Penyakit Mulut Dan Kuku
  • 4 Deni Efizon Maju Jadi Calon Rektor Unri Periode 2022-2026
  • 5 UR Kampus Pertama di Riau yang Miliki Pojok Statistik
  • 6 MA Kabulkan PK dan Pangkas Hukuman Jadi 2 Tahun 8 Bulan
  • 7 Ketika Presiden Putin Menolak Kalah

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved