• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Legislator
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Mardianto :”Warga Bisa Tuntut Pemda, karena Membahayakan Keselamatan Pengendara”
Kisah Slamet Tohari, Dukung Pengganda Uang Yang Tega Habisi Nyawa Pasiennya
.OJK: Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Menjadi Prioritas
BMKG: Hujan Lebat Kurung Sebagian Wilayah Riau
Eddy Yatim Dapil Bengkalis Serahkan Hand Traktor

  • Home
  • Video

Catat! Ini Kata Ahli Soal Proses Pencernaan Mi Instan dalam Perut

Redaksi

Kamis, 07 Oktober 2021 20:21:19 WIB
Cetak

JAKARTA, Riautribune.com - Sejumlah mitos beredar mengenai proses pencernaan mi instan di dalam perut. Mi instan kerap dituding menjadi makanan yang tidak sehat.

Bagaimana proses pencernaan mi instan dalam perut?

Ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital, Braden Kuo melakukan penelitian mengenai proses pencernaan mi instan dalam perut. Kuo memasukkan kamera pada subjek penelitian yang diminta untuk mengonsumsi mi instan. Dia membandingkan dengan pencernaan orang yang mengonsumsi mi ramen buatan tangan.

Hasilnya, ramen buatan tangan bisa dicerna dalam kurun waktu dua jam di dalam perut, sedangkan mi instan tidak luruh sama sekali. Mi instan tetap utuh dan tidak bisa dicerna perut beberapa jam setelah dimakan.

Penelitian itu juga menemukan perut tampak kesulitan dan bergerak lebih kuat untuk bisa mencerna mi instan. Kandungan pengawet dalam mi instan disinyalir menjadi penyebab mi instan sulit dicerna.

"Pada dua dan empat jam, ukuran mi instan jauh lebih besar daripada mi ramen buatan sendiri, menunjukkan bahwa mi instan sulit dipecah menjadi partikel yang tak terbatas selama proses pencernaan," kata Kuo, dikutip dari Good Times.

Dokter spesialis gizi Inge Permadhi menjelaskan setiap orang sebaiknya membatasi konsumsi mi instan karena mengandung pengawet dan bahan kimia lain.

"Memang tidak ada aturan khusus soal konsumsi mie instan. Tapi kita harus tahu kapan waktu berhenti, karena namanya makanan instan tentu tidak sehat dan mengandung zat yang tidak baik untuk tubuh," kata Inge, Kamis (7/10).

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan pengawet utama yang terkandung dalam mi instan yakni tersier-butil hidrokuinon (TBHQ) bisa menyebabkan penyakit dan melemahkan organ jika dimakan secara rutin dan dalam jangka waktu lama. Mi instan juga bisa meningkatkan risiko tumor dan kanker.

Tak hanya TBHQ, propylene glycol yang biasa ditemukan dalam produk tembakau juga ditemukan dalam mi instan. Zat ini di biasanya digunakan untuk mempertahankan tekstur mi instan saat dimasak di air panas.

Tak hanya itu, di dalam mie instan juga terdapat berbagai zat lain yang bisa merusak tubuh. Tentunya zat-zat ini membuat proses pencernaan mie instan di dalam perut lebih sulit setelah dikonsumsi.*


Sumber : cnn.indonesia.com /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Video

Terlalu, Anak Punk di Pekanbaru Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus

Senin, 06 Maret 2023 - 18:20:42 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang anak punk berinisial MC (23) tega mencabuli anak berkebutuha.

Video

Tiga Karyawan PT PPLI Ditemukan Tewas di Kontainer Limbah, Manajemen Siap Dukung Investigasi

Jumat, 24 Februari 2023 - 22:09:15 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Tiga pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang merupak.

Video

Dokter Ahli Paru ini Sebut Pengisap Fave akan Rasakan Dampak Negatif 10 Tahun Mendatang

Ahad, 15 Januari 2023 - 08:04:57 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Banyak yang beranggapan, daripada kecanduan rokok yang memiliki banyak.

Video

Tahun 2023, Dinas PUPR akan Tambal Sulam 200 Titik Jalan Rusak di Pekanbaru

Kamis, 12 Januari 2023 - 08:35:25 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus .

Video

Kabar Baik, Stok Blanko E-KTP di Disdukcapil Pekanbaru Sudah Normal Kembali

Rabu, 11 Januari 2023 - 06:11:46 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Dina.

Video

Indonesia Siap Adu Penalti Lawan Vietnam

Senin, 09 Januari 2023 - 07:10:35 WIB

Jakarta - Timnas Indonesia dilaporkan siap meladeni Vietnam hingga adu penalti dalam leg kedua se.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Bersama Sejumlah Tokoh, Eddy Yatim Terima Anugerah PWI Riau Award 2023
28 Mei 2023
Wabup Bagus Santoso Dikunjungi Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiah
28 Mei 2023
Dekan Fakultas Pertanian UIR Teken MoU dengan Dua Universitas di Thailand
28 Mei 2023
FMRP Effendi Sianipar Bersihkan Jalan Nasional, Mulai dari Pekanbaru hingga Perbatasan Riau-Sumut
28 Mei 2023
Beri Pelatihan di SDN 144 Pekanbaru, Ubaidillah; Sekolah Harus Jadi Ruang Tumbuh Intelektual
28 Mei 2023
Di depan Guru SMAN 7 Pekanbaru, Prof Junaidi Sebut KSE Penting Bagi Warga Sekolah
28 Mei 2023
Ada Bonsai Kelapa Albino di Kontes Kelapa Bonsai HPN 2023 Riau
27 Mei 2023
Virus Flu Babi Mewabah, Pemprov Riau Hentikan Pasokan Ternak dari Kepri
27 Mei 2023
Sebanyak 54.901 Siswa Daftar Pra PPDB Online Tingkat SMA di Riau
27 Mei 2023
Manajemen PHR Lepas Pekerjanya Berangkat Haji ke Tanah Suci
27 Mei 2023

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Beri Pelatihan di SDN 144 Pekanbaru, Ubaidillah; Sekolah Harus Jadi Ruang Tumbuh Intelektual
  • 2 Aksi Nyata PHR Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia
  • 3 Demo Bemnus Riau, Minta Bupati Rohil Afrizal Sintong Menindaklanjuti Si Koncang
  • 4 Sampaikan Kepengurusan Baru, F.SPTI K.SPSI Rohil Datangi Disnaker
  • 5 HBH IKBB 2023 Dihadiri Orang Penting, Bupati Kuansing : Kita Dukung Generasi Muda Dengan Pendidikan
  • 6 Eddy Yatim-Hermansyah Juarai Turnamen Domino Mabest Kopi
  • 7 Politisi Muda Ilmi Riski Siapkan Program Inovatif bagi Anak Muda

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved