• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

La Nyalla Minta Jokowi Perintahkan MK Lepas Ambang Batas Presiden
Wabup Rohil Mengadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati 2021
Menghilang Setelah Kutip Uang, Jukir Liar Jadi Sorotan Dinas Perhubungan Pekanbaru
Dukung Ketahanan Pangan Nasional Pangdam I Bukit Barisan Kunjungi Kediaman Ketum DPP Santri Tani NU
Ini Aturan Baru KTP: Nama Minimal Dua Kata, Dokumen Lama Tetap Berlaku

  • Home
  • Opini

Efisien dan Siaran Lebih Jernih, Peluang Majunya Industri Televisi Digital

Redaksi

Jumat, 20 Agustus 2021 19:36:35 WIB
Cetak
Efisien dan Siaran Lebih Jernih, Peluang Majunya Industri Televisi Digital
Desliana Dwita

Oleh : Desliana Dwita*

Seiring perkembangan teknologi telekomunikasi yang kian pesat, International Telecommunication Union (ITU), sebuah organisasi internasional di bidang radio dan telekomunikasi membuat kesepakatan dalam Regional Radiocommunication Conference pada tahun 2006. Kesepakatan tersebut antara lain berisi tentang migrasi teknologi analog ke teknologi digital untuk penyiaran televisi terestrial. Negara-negara anggota ASEAN yang juga menjadi anggota ITU menyepakati ASO akan tercapai pada tahun 2020.  

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebenarnya telah membuat roadmap pelaksanaan migrasi televisi analog ke digital sejak tahun 2009. Disebabkan belum adanya payung hukum berupa Undang-undang yang mengharuskan lembaga penyiaran televisi untuk berpindah dari teknologi analog ke digital, maka perpindahan teknologi tersebut terus mengalami kendala hingga belum terealisasi hingga saat ini. 

Pada tahun 2020 lalu pemerintah Indonesia melakukan upaya percepatan digitalisasi televisi dengan dikeluarkannya pengumuman oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate tentang percepatan digitalisasi televisi terestrial di Indonesia. Pengumuman percepatan ini dilakukan karena telah ada payung hukum tentang keharusan Analog Switch Off (ASO) yang tertuang dalam Undang-undang Cipta Kerja. Aturan tentang keharusan bagi lembaga penyiaran televisi untuk segera melaksanakan ASO diatur dalam UU Cipta Kerja pasal 60A yang isinya antara lain mengamanatkan penyelenggaraan penyiaran mengikuti perkembangan teknologi analog ke digital diselesaikan selambatnya 2 (dua) tahun sejak mulai berlakunya UU tersebut. UU Cipta Kerja telah disyahkan dan mulai berlaku pada tanggal 2 November 2020, dengan demikian maka pada tanggal 2 November tahun 2022 ASO sudah harus selesai dilaksanakan di Indonesia. 

Sebelum adanya UU yang mengatur tentang keharusan ASO bagi lembaga penyiaran televisi, industri televisi mengkhawatirkan tentang perangkat dan modal yang harus dikeluarkan jika harus berpindah dari televisi dengan teknologi analog ke televisi digital. Menurut Ketua Umum Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Eris Munandar yang penulis wawancarai pada April tahun 2020 lalu, seharusnya tidak ada kekhawatiran oleh industri televisi. “Banyak yang mengira dengan migrasi ke digital akan terjadi efisiensi sumber daya manusia sehingga pekerja yang ada di industri televisi saat ini akan di-PHK. Nah, itu kan salah, karena dari Boston Consulting saja sudah mengatakan bahwa migrasi ke digital ini akan menambah lapangan pekerjaan,”kata Eris. 

Selain itu menurut Eris yang sudah sejak tahun 2016 mengelola stasiun siaran televisi berteknologi digital dengan menyewa mux ke TVRI, lembaga penyiaran televisi juga banyak yang khawatir dengan biaya sewa mux yang cukup mahal. “Penetapan dari pemerintah kalau dirata-ratakan biaya sewa mux perbulan itu dibawah 20 juta, tergantung di daerah mana. Ini aja yang Jakarta saja kita dibawah 20 juta. Justru sangat efisien dibanding dengan analog. Saya sudah bayar sejak 2016, sejak masa uji coba siaran,”kata Eris. 

Biaya operasional televisi digital sangat efisien karena penyelenggaran siaran televisi tidak perlu investasi untuk mendirikan tower, cukup dengan menyewa mux dari penyedia mux yang telah ditetapkan pemerintah. “Biaya sewa mux sebulan dibawah 20 juta. Dulu saya juga pernah mengelola televisi analog. Untuk membangun tower-nya saja, untuk listrik, untuk petugas di gunung dan lain sebagainya, sebulan udah 20 juta lebih.

Belum lagi ada trouble dan lain sebagainya. Kita juga tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance karena merupakan tanggung jawab pemegang mux,”kata Ketua ATSDI. Efisiensi biaya ini tentu saja merupakan peluang untuk industri penyiaran televisi di Indonesia agar lebih berkembang.

Peluang bagi industri televisi untuk berkembang dengan bermigrasi ke televisi digital juga dijelaskan oleh Rini Elfina, Direktur PT Batam Multimedia Indonesia (Batam TV). Menurutnya, setelah Batam TV bermigrasi dari teknologi analog ke digital pada Januari 2021, biaya yang dikeluarkan perusahaannya lebih efisien. Batam TV tidak harus mengeluarkan double cost. “Contohnya seperti biaya tenaga kerja yang di tower, teknisinya, sewa towernya juga, biaya listrik towernya juga, kita sudah tidak mengeluarkan lagi. Setelah kami hitung, jika biaya sewa mux yang untuk wilayah Batam sekitar 11 juta perbulan melalui TVRI tidak mengalami kenaikan, maka biaya berkurang dibanding TV analog. Kualitas siarannya juga lebih bagus dan jernih,”kata Rini. 

Kualitas siaran yang bagus dan jernih merupakan salah satu pertimbangan bagi pemasang iklan untuk mempromosikan kegiatan, barang dan jasanya. Selain peluang menarik lebih banyak pengiklan, dengan televisi teknologi digital sumber daya manusia kreatif sangat dibutuhkan. “Kami malah akan menambah tim kreatif karena nanti kami akan bersaing dengan production house yang akan muncul. Keanekaragaman program siaran juga penting untuk content lokal dapat bersaing nantinya,”kata Rini. 

Manfaat yang telah dirasakan oleh pengelola siaran televisi digital Eris Munandar dan Rini Elfina tadi tentu saja merupakan peluang untuk semakin maju dan bersaingnya industri televisi di Indonesia. Efisiensi, penambahan tenaga kerja bidang kreatif, serta siaran dengan kualitas video dan audio yang lebih baik merupakan beberapa keuntungan yang akan didapatkan oleh industri televisi jika beralih dari teknologi siaran analog ke digital.** 

 

*Desliana Dwita adalah Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau, sedang menempuh Pendidikan Program Doktor Ilmu Komunikasi UNPAD dan tengah menyelesaikan penelitian Disertasi dengan tema ‘Komunikasi Pemerintah tentang Kebijakan Digitalisasi Televisi Terestrial di Indonesia’. 


[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Opini

Jabatan Sama Nama Beda

Senin, 14 Maret 2022 - 16:07:20 WIB

Oleh: Ilham Muhammad Yasir Sore itu, Paul Michail Hutabarat, SH (39) tampak begitu khidma.

Opini

Metode Bisnis Rasulullah

Senin, 07 Maret 2022 - 10:31:35 WIB

Oleh :  Azmi Rozali    Semua orang tahu bahwa Rasulullah adalah pe.

Opini

Komitmen Melahirkan Trainer Profesional

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:41:43 WIB

Oleh : Fahrial Saat ini telah banyak berhadiran lembaga dan pusat pembelajaran maupun pel.

Opini

Datuk Seri Al Azhar (Di Dadanya Mengalir Luka Riau)

Rabu, 13 Oktober 2021 - 10:30:37 WIB

Oleh EDDY A. MOHD YATIM   Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut. Setiap yang bernyawa .

Opini

Peran Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca dan Pembangunan Literasi

Kamis, 16 September 2021 - 10:06:39 WIB

Oleh : Dra. Hj. Kamala Sia Rio Nita, M.Pd  Perpustakaan selalu dinyatakan sebagai gu.

Opini

Apa Kabar Sejuta Kebun Sawit Ilegal di Riau?

Selasa, 24 Agustus 2021 - 12:03:15 WIB

oleh: Romes Irawan Putra* Kala pandemi di tahun kedua, kebakaran hutan dan gambut masih t.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

La Nyalla Minta Jokowi Perintahkan MK Lepas Ambang Batas Presiden
26 Mei 2022
BKN Ungkap Tak Ada Larangan TNI/Polri Aktif Jadi Pj Kepala Daerah
26 Mei 2022
Elkan Baggott Gabung Skuad Jelang Indonesia vs Bangladesh
26 Mei 2022
Kemenaker Masih Bahas Kriteria dan Jumlah Penerima BSU 2022
26 Mei 2022
Jokowi Respons soal Kepemimpinan Gibran di Solo: Saya Enggak Ngikuti
26 Mei 2022
Gajah Sumatera Mati di Kawasan PT Riau Abadi Lestari
26 Mei 2022
Buka Bimbingan Manasik Haji, Wabup Rohil: Jaga Kesehatan dan Bersihkan Hati
26 Mei 2022
Pansus: LKPJ Bupati Rohil 2021 Sesuai Visi dan Misi
26 Mei 2022
Sah, Ketua MK Anwar Usman Resmi Menjadi Ipar Presiden Jokowi
26 Mei 2022
Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Ajak UMKM Gabung ke E-commerce
26 Mei 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Pemprov Riau Melalui Diskes akan Buat Mal Vaksinasi
  • 2 Singapura: Kami Tak Akan Biarkan Orang Macam UAS Raih Pengikut di Sini
  • 3 5 Sapi Warga Rohul Ditemukan Terpapar Penyakit Mulut Dan Kuku
  • 4 Deni Efizon Maju Jadi Calon Rektor Unri Periode 2022-2026
  • 5 UR Kampus Pertama di Riau yang Miliki Pojok Statistik
  • 6 MA Kabulkan PK dan Pangkas Hukuman Jadi 2 Tahun 8 Bulan
  • 7 Ketika Presiden Putin Menolak Kalah

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved