pilihan +INDEKS
Penemuan Mayat
Mengerikan, Puluhan Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai, Kondisinya Penuh Bekas Tembakan
Pekanbaru, RiauTribune.com - Setidaknya 30 mayat ditemukan terdampar di tepi sungai Sudan yang berbatasan dengan wilayah utara Tigray di Ethiopia. Berdasarkan keterangan dari dua pengungsi Ethiopia dan empat saksi asal Sudan yang mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Senin, 2 Agustus 2021, bahwa mereka telah membawa mayat-mayat itu ke daratan.
Mayat-mayat itu ditemukan di Sungai Setit, yang dikenal di Ethiopia sebagai Tekeze, yang membentang di sepanjang perbatasan Ethiopia dengan Eritrea.
Dr Tewodros Tefera, seorang ahli bedah yang melarikan diri dari kota perbatasan Ethiopia Humera, mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah menguburkan 10 mayat selama enam hari terakhir di Sudan dan diberitahu oleh nelayan dan pengungsi setempat bahwa 30 lainnya telah ditemukan pada hari Senin, 2 Agustus 2021.
“Mereka ditembak di dada, perut, kaki dan tangan mereka juga diikat,” katanya seraya menambahkan dengan bantuan para pengungsi, mereka berhasil mengidentifikasi tiga mayat warga Tigrayans dari Humera.
Diketahui, banyak warga Tigrayan dari Humera melarikan diri ke Sudan ketika pertempuran dimulai.
Dokter tersebut juga membagikan dua video yang menunjukkan seorang pria menggali kuburan untuk mayat yang terdampar di pantai.
Seorang pengungsi Etiopia dari Humera, yang meminta tidak disebutkan namanya karena takut akan dampak bagi keluarganya yang masih berada di Etiopia, mengatakan dia menemukan sembilan mayat.
"Kami menemukan sembilan mayat. Mereka diikat dengan tali dan tubuhnya bengkak, tetapi tidak ada tanda-tanda dipukul atau ditembak," katanya.
Dia membagikan foto-foto yang menunjukkan mayat-mayat yang memar dan bengkak tergeletak di tepi sungai.
Redwan Hussein, kepala satuan tugas darurat pemerintah Ethiopia di Tigray, dan Kolonel Getnet Adane, juru bicara militer Ethiopia, tidak menanggapi pesan WhatsApp untuk mengomentari mayat-mayat itu, sementara Billene Seyoum, juru bicara perdana menteri Ethiopia, tidak menanggapi. permintaan komentar, Reuters melaporkan.
Pada hari Senin, akun Twitter yang dikelola pemerintah Ethiopia mengatakan foto-foto mayat mengambang yang beredar di media sosial itu adalah oleh kampanye palsu yang sengaja dibuat oleh "propagandis" Tigrayan.
Namun laporan itu dibantah oleh para saksi di Sudan.
Dua pejabat lokal Sudan dan dua warga Sudan di kota desa Wadd al-Hilew, dekat bendungan Setit di negara bagian Kassala, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan mereka telah mengambil sekitar 20 mayat dari sungai Setit: lima pada hari Senin, sembilan pada hari Minggu dan enam pada hari Sabtu.
Beberapa mayat telah ditembak, yang lain tangannya diikat tetapi tidak ada luka lain yang terlihat, keempatnya mengatakan kepada Reuters. Desa itu berjarak sekitar 42 km (26 mil) dari kamp Hamdayet di Sudan, di mana para pengungsi Ethiopia juga menemukan mayat.
Dilansir dari Aljazeera, perang meletus delapan bulan lalu antara pemerintah pusat Ethiopia dan partai penguasa Tigray, Front Pembebasan Rakyat Tigray. Tigrayans sebelumnya menuduh pasukan Amhara yang bersekutu dengan pemerintah pusat membuang mayat di sana, tuduhan yang mereka bantah.
Dalam beberapa pekan terakhir pertempuran telah menyebar dari Tigray ke Amhara dan Afar, dua wilayah yang bertetangga dengan Tigray, mempertaruhkan destabilisasi lebih lanjut di negara terpadat kedua di Afrika itu.
Berita Lainnya +INDEKS
Bocorkan Rencana Mengebom Gaza dengan Bom Nuklir, Menteri Israel Ini Dicopot
TEL AVIV, Riautribune.com -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mencopot Menteri Kebudayaa.
Kecam Israel, Aktris Angelina Jolie Sebut Gaza Berubah Dari Penjara Terbuka Menjadi Kuburan Massal
JAKARTA, Riautribune.com - Angelina Jolie menyebut Jalur Gaza dengan cepat berubah menjadi “kub.
Bolivia Jadi Negara Pertama Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Karena Bombardir Gaza
JAKARTA, Riautribune.com - Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran a.
Pasokan Diblokade Israel, Warga Gaza Minum Air Laut untuk Bertahan Hidup
GAZA, Riautribune.com -- Penduduk Gaza semakin putus asa karena kehabisan air bersih untuk dikons.
Masjid dan Seribu Bangunan di Gaza Hancur Lebur Dibombardir Pesawat Tempur Israel
JAKARTA, Riautribune.com - Pesawat tempur Israel menggempur rumah ibadah umat Islam di wilayah Ja.
Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 232 Orang, Ribuan Warga Terluka
GAZA, Riautribune.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza bertambah menjad.