• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Kejagung: Bos Duta Palma akan Ditahan Selama 20 Hari
Masyarakat Antusias Melihat Program Pencegahan Karhutla oleh PT RAPP di Festival Bagholek Godang
Musda ke II IKTD Kabupaten Siak di Buka, Ini Harapan Bupati Alfedri
Sektor Industri Dinilai Pulih, Nielsen: Belanja Iklan Capai Rp135 Triliun
Harga TBS Sawit Riau periode 10-16 Agustus 2022 Naik Lagi

  • Home
  • Legislator

Fahira Idris: Indonesia Butuh Kebijakan Khusus Buat Anak Yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

Redaksi

Selasa, 27 Juli 2021 10:23:35 WIB
Cetak
Fahira Idris: Indonesia Butuh Kebijakan Khusus Buat Anak Yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

JAKARTA,Riautribune.com - Panjangnya masa penanggulangan pandemi sangat berpengaruh terhadap sisi psikologis dan tumbuh kembang anak. Sebab, mereka yang biasanya leluasa bermain di luar dan berinteraksi dengan teman-temannya kini harus dibatasi.

Atas alasan itu, anggota DPD RI Fahira Idris menilai anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan selama pandemi Covid-19 melanda. Fahira mengurai bahwa proses belajar mengajar dan interaksi anak di sekolah baik dengan guru dan teman-temannya serta berbagai kegiatan (ekstrakurikuler) yang semuanya sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter harus terhenti.


“Tidak hanya itu, selain termasuk kelompok yang berisiko terjangkit, anak-anak juga rentan kehilangan anggota keluarganya terutama ayah dan ibu akibat Covid-19 selama pandemi ini,” ujarnya kepada redaksi, Selasa (27/7). Dengan kata lain, senator asal Jakarta ingin mengatakan bahwa semakin panjang durasi atau waktu penanggulangan pandemi Covid-19 di suatu negara, maka semakin berat dan kompleks dampak yang harus dihadapi.

Tidak hanya persoalan ekonomi, kehidupan sosial dan pendidikan, tetapi juga akan merambat ke persoalan-persoalan lain salah satunya adalah anak-anak semakin berada dalam posisi rentan, terutama jika harus kehilangan orang tuanya akibat Covid-19.

Fahira lantas menukil studi terbaru dari jurnal The Lancet. Di mana diperkirakan 1,5 juta anak di seluruh dunia telah kehilangan orang tua, kakek-nenek, atau kerabat lain yang mengasuh mereka karena meninggal akibat akibat Covid-19. Data serupa juga dirilis oleh penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS), setidaknya ada lebih dari satu juta anak di seluruh dunia telah kehilangan orang tua karena Covid-19.

Rinciannya ada total 1,5 juta anak telah kehilangan salah satu orang tua sehingga terpaksa harus dirawat oleh kakek-nenek atau kerabat lain yang bertanggung jawab. Sebagai solusi, Fahira menginginkan agar Indonesia membuat kebijakan yang menaruh perhatian khusus untuk anak yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19.

“Saya memahami saat ini banyak persoalan pandemi yang sedang fokus diselesaikan oleh pemerintah. Namun, soal kebijakan dan perhatian khusus buat anak yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19 juga menjadi persoalan penting yang perlu segera diformulasikan,” tegasnya.

Adapun langkah pertama bisa dimulai dari pendataan jumlah anak-anak di Indonesia yang harus kehilangan orang tuanya (baik ibu, ayah, maupun keduanya). Dari data ini berbagai kebijakan dan perhatian khusus bisa dirumuskan.

Diingatkan kembali bahwa anak-anak yang harus kehilangan orang tua, berisiko mengalami berbagai efek baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mulai dari risiko terhadap keberlanjutan pendidikan, suasana hati dan psikologis (kesehatan mental), gangguan tumbuh kembang, kesehatan fisik dan kesejahteraan mereka secara umum.

“Begitu besarnya dampak dari pandemi ini bahkan bisa menggoyahkan ketahanan sebuah keluarga di mana anak-anak menjadi paling rentan terdampak. Negara mesti hadir agar anak-anak ini tetap bisa menatap masa depan dan meraih walau harus menjalani hidup tanpa salah satu atau kedua orang tuanya,” pungkas Senator Jakarta ini.

Pernyataan ini sendiri disampaikan usai seorang bocah SD berusia 10 tahun di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat harus melakukan isolasi mandiri seorang diri di rumahnya karena sang ibu dan sang ayah meninggal dunia usai terpapar Covid-19. (rmol)


[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Legislator

Ketua Komisi I: Cuma Sekedar Foto, Pesan yang Disampaikan Tak Ada!

Kamis, 21 Juli 2022 - 21:27:46 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Dinilai tak merepresentasikan apa yang sudah dilakukan oleh DPRD Ria.

Legislator

Rapat Tahapan Pemilu 2024 Batal, DPR Belum Tetapkan Jadwal Susulan

Senin, 30 Mei 2022 - 15:28:19 WIB

JAKARTA - Komisi II DPR belum menentukan jadwal susulan rapat untuk memutuskan sejumlah poin krus.

Legislator

Soal Bintang Kejora Berkibar Lagi, Ini Respon Hidayat Nur Wahid

Senin, 03 Januari 2022 - 13:11:59 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menanggapi soal adanya kabar pen.

Legislator

DPRD Bentuk Pansus Ranperda Hymne dan Mars Rohil

Rabu, 20 Oktober 2021 - 11:47:30 WIB

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - DPRD Kabupaten Rokan Hilir membentuk Panitia Khusus (Pansus) Ran.

Legislator

Komisi III DPR : Aksi Banting Mahasiswa Melanggar Instruksi Kapolri

Kamis, 14 Oktober 2021 - 10:51:15 WIB

JAKARTA,Riautribune.com - Aksi aparat membanting maha.

Legislator

Wakil Ketua DPRD Riau Apresiasi Perjuangan Mahasiswa Atas Blok Rokan

Sabtu, 25 September 2021 - 12:13:31 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, mengapresiasi mahasiswa di Universi.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Suap Staf LPSK
15 Agustus 2022
Kejagung: Bos Duta Palma akan Ditahan Selama 20 Hari
15 Agustus 2022
Hotman Paris Mau Bela Pegawai Alfamart Diancam UU ITE, Tanpa Biaya
15 Agustus 2022
Siapakah Tabrani Rab? Berikut Rangkuman Kisah Hidupnya
15 Agustus 2022
Ada Tambahan Waktu 25 Hari, Gojek Gunakan untuk Sosialisasi Tarif Baru
15 Agustus 2022
Timsus Polri Agendakan Pemeriksaan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi
15 Agustus 2022
Viral Pegawai Alfamart Minta Maaf Sebar Video Ibu Pencuri Cokelat
15 Agustus 2022
Prof Tabrani Rab Tutup Usia, Berikut Lokasi Pusaranya
15 Agustus 2022
Kung Fu Panda Kembali, Bakal Rilis Maret 2024
15 Agustus 2022
WHO Resmi Ganti Nama Cacar Monyet demi Cegah Stigma
15 Agustus 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Tokoh Riau Dr Tabrani Rab Tutup Usia
  • 2 Sukiman Dikabarkan Dicopot Sebagai Ketua DPC Gerindra Rohul
  • 3 Pyridam Farma Perkenalkan Alat Skrining Dini Kanker Serviks, Cukup 5 Menit Hasil Sudah Didapatkan
  • 4 BEM se-Riau Gandeng Pemko Pekanbaru Galakkan Gerakan Peduli Lingkungan
  • 5 Kenaikan Pangkat Personel Polda Riau Jadi Kado Terindah di Tengah Misi Perdamaian
  • 6 Pj Walikota Pekanbaru Himbau Relawan Peduli Lingkungan Edukasi Warga
  • 7 Mengenal Rumbio Jaya Melalui Sentra Besi Desa Teratak Terbesar Di Riau

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved