pilihan +INDEKS
PPKM Darurat Diperpanjang Sampai Akhir Juli, Pengusaha Pusing 7 Keliling
JAKARTA - PPKM Darurat diperpanjang sampai akhir Juli. Pengumuman itu datang langsung dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Umum DPD HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan hal itu akan memberatkan kondisi pelaku usaha karena harus memutar otak agar mampu bertahan
"Dan membuat sekarat arus kasnya,pasti akan pusing tujuh keliling memikirkan agar mampu untuk bertahan," kata Ketua Umum DPD HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, Jumat (16/7/2021).
Namun, Sarman mengatakan saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah mengenai PPKM Darurat diperpanjang tepatnya tanggal berapa. Jika diperpanjang, dia berharap pengusaha masih kuat dan tidak melakukan rasionalisasi dalam bentuk PHK.
"Kalau misalnya hanya sampai akhir bulan berarti diperpanjang hanya 10 hari dari batas waktu PPKM darurat yang ditetapkan pemerintah yaitu tanggal 20 Juli.Tentu kalau sampai akhir bulan mungkin pengusaha akan mulai hitung ulang daya tahan dari sisi arus kasnya. Apakah masih mampu bertahan sampai akhir bulan," kata dia.
Untuk itu Sarman juga menagih stimulus dari pemerintah, khususnya usaha sektor non esensial dan kritikal. Karena menurutnya, imbas dari PPKM Darurat diperpanjang pelaku usaha itu tidak akan mendapatkan pemasukan sama sekali.
"Bisa dibayangkan nggak ada omzet, nggak ada profit atau pemasukan sedangkan biaya operasional harus tetap dikeluarkan,ya untuk pelaku UMKM pasti cash flow nya sekarat. Berarti satu bulan tutup total nggak ada pemasukan,artinya antara pemasukan dan pengeluaran sangat jomplang jauh tidak seimbang," imbuhnya.
Meski demikian, Sarman mengakui keputusan itu menjadi satu-satunya pilihan yang harus diambil pemerintah, mengingat kasus COVID-19 di Indonesia sudah menginjak angka 50 ribu kasus. Sarman mengungkap pengusaha juga tidak punya pilihan lain selain mentaati aturan tersebut.
"Kita menyadari bahwa angka kasus COVID masih tinggi di angka 50 ribuan, artinya memang nggak ada pilihan pemerintah selain dari memperpanjang PPKM Darurat ini. Harapan kita tentu agar selama PPKM darurat ini mampu mengendalikan dan menekan laju kasus COVID-19 ke titik paling rendah," tandasnya.(dtk)
Berita Lainnya +INDEKS
Meski Sempat Terkendala Banjir, PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif,
PEKANBARU, Riautribune.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan prod.
Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
JAKARTA, Riautribune.com - PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX:ELSA) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yan.
Petani Binaan CSR PT IKPP Sukses Tanam Semangka di Lahan Sawit, 4,5 Ton Habis Terjual Dalam 3 Hari
SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indahkiat Pulp and Paper (PT IKPP) dalam membantu perekonomian m.
Kerja Keras PHR Tetap Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
PEKANBARU, Riau Tribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkomitmen dan tetap fokus dalam u.
Adakan Pameran Honda Premium Matic Day, CDN Sukses Menarik Perhatian Masyarakat
PEKANBARU, Riautribune.com – PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor.
Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Smartfren Perkuat Jaringan dan Berikan Promo Kuota Besar
PEKANBARU, Riautribune.com – Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Smartfren terus mel.