pilihan +INDEKS
Presiden Jokowi Apresiasi Penanganan COVID-19 di Riau
PEKANBARU,Riautribune.com - Presiden Joko Widodo, mengapresiasi penanganan COVID-19 di Provinsi Riau, yang telah berhasil menurunkan angka terkonfirmasi positif COVID-19 dalam beberapa minggu ini. Keberhasilan Riau menurunkan kasus positif tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, dan kedisplinan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan.
“Alhamdulillah, tadi bapak Presiden menyampaikan terimakasih untuk masyarakat dan Tim Satgas Penanganan COVID-19 Riau yang telah menerapkan dan patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Gubri, Kamis (1/7).
Dijelaskan Gubri, dengan semakin menurunnya melandainya kasus positif COVID-19 di Riau ini, Riau tidak masuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Status di Riau saat ini masuk dalam zona oranye.
“Kita tidak masuk dalam PPKM darurat, tadi sudah dijelaskan, bapak Presiden tadi sudah menyampaikan PPKM darurat itu hanya di wilayah Jawa dan Bali. Jadi khusus Jawa Bali itu PPKM darurat, Riau aman, jadi Bapak Presiden sudah langsung menyampaikan kepada Riau,” kata Gubri. (mcr)
Berita Lainnya +INDEKS
PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Dari Pemprov Riau
PEKANBARU, Riau Tribune. com - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, I.
APR Tampilkan Koleksi Fashion di Lancang Kuning Carnival
PEKANBARU, Riautribune.com - Asia Pacific Rayon (.
Kisah Asril Hidup Lebih Makmur Karena Perusahaan Sawit SLS di Pelalawan
PELALAWAN, Riau Tribune.com - Asril tak mengada-ada. Lelaki kelahiran Dusun 4 Bukit Garam, Kelura.
Didukung Semua Elemen, Prevalensi Stunting di Siak Turun Menjadi 10,40 persen
SIAK, Riautribune. com - Prevalensi kasus tengkes (stunting) di Kabupaten Siak menurun dari 22 pe.
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Pemadam
PEKANBARU, Riautribune.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maks.
Manajemen PHR Lepas 42 Karyawan Berangkat Haji Ke Tanah Suci
PEKANBARU, Riautribune. com – Manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melepas pekerja (perwira).