Jet Tempur Israel Kembali Bombardir Gaza Pasca Gencatan Senjata
GAZA, Riautribune.com - Militer Israel kembali mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur mereka untuk membombardir Jalur Gaza, Palestina, pada Kamis malam. Ini adalah serangan udara kedua sejak gencatan senjata yang mengakhiri perang 11 hari bulan lalu.
Militer Zionis beralasan, serangan udara kedua ini sebagai respons atas serangan balon pembakar yang dilepaskan kelompok aktivis Palestina di Gaza ke wilayah Israel. Serangan balon pembakar juga sudah berlangsung dua hari.
Sumber-sumber Palestina di lapangan mengatakan rudal Israel pada hari Kamis menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung.
Sebuah gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di utara juga menjadi sasaran, selain sebuah ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, dalam sebuah pernyataan merespons serangan udara Zionis Israel di Gaza. "Pemboman oleh pendudukan [Israel] terhadap tempat-tempat perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah Israel yang baru," katanya.
Seperti diketahui, pemerintahan Israel saat ini dipimpin oleh politisi nasionalis sayap kanan Naftali Bennett sebagai perdana menteri menggantikan Benjamin Netanyahu.
"Perlawanan akan diwaspadai untuk membela orang-orang kami, rakyat kami, dan tempat suci kami," lanjut Barhoum, seperti dikutip Sindonews dari Al Jazeera, Jumat (18/6/2021).
Media Israel melaporkan bahwa tentara menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.
"Militer terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Jalur Gaza," kata militer Zionis Israel dalam sebuah pernyataan.
Pada hari Rabu, Israel melakukan serangan udara pertama di Gaza sejak gencatan senjata dan serangan udara pertama sejak pemerintahan baru dilantik. Serangan itu menargetkan apa yang disebut sebagai fasilitas Hamas.***.
Berita Lainnya +INDEKS
Terlalu, Anak Punk di Pekanbaru Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus
PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang anak punk berinisial MC (23) tega mencabuli anak berkebutuha.
Tiga Karyawan PT PPLI Ditemukan Tewas di Kontainer Limbah, Manajemen Siap Dukung Investigasi
PEKANBARU, Riautribune.com - Tiga pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang merupak.
Dokter Ahli Paru ini Sebut Pengisap Fave akan Rasakan Dampak Negatif 10 Tahun Mendatang
JAKARTA, Riautribune.com - Banyak yang beranggapan, daripada kecanduan rokok yang memiliki banyak.
Tahun 2023, Dinas PUPR akan Tambal Sulam 200 Titik Jalan Rusak di Pekanbaru
PEKANBARU, Riautribune.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus .
Kabar Baik, Stok Blanko E-KTP di Disdukcapil Pekanbaru Sudah Normal Kembali
PEKANBARU, Riautribune.com - Ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Dina.
Indonesia Siap Adu Penalti Lawan Vietnam
Jakarta - Timnas Indonesia dilaporkan siap meladeni Vietnam hingga adu penalti dalam leg kedua se.