pilihan +INDEKS
Pasca Penarikan Vaksin,
Hamdani Minta Satgas Covid-19 Perkuat Pengawasan Vaksinasi
PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru meminta peran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 diperkuat Pasca penarikan vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru.
"Satgas Covid-19 ini-kan mempunyai peran pengawasan juga terhadap proses pelaksanaan vaksinasi ini. Jadi, kita meminta peran Satgas ini agar lebih diperkuat," katanya.
Politisi PKS ini mengatakan, Wali Kota Firdaus selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru seharusnya dapat mengawasi program vaksinasi yang akan disuntikkan ke masyarakat.
Hamdani berharap ada langkah-langkah terukur terkait target program vaksinasi dari pemerintah pusat ini. Hal ini agara pelaksanaan vaksinasi yang ada di pemerintah daerah dapat berjalan lancar.
Kedepannya, Hamdani mengungkapkan, pihaknya melalui Komisi III yang membidangi kesehatan akan menindaklanjuti persoalan tersebut.
Hal ini bertujuan agar masyarakat Kota Pekanbaru tidak berspekulasi buruk terhadap vaksin Covid-19
"Pasti, Komisi III DPRD akan melakukan kroscek terkait informasi yang beredar di masyarakat. Kalau sekiranya ada penyimpangan data ataupun tidak sinkronnya data, ya kita akan tindaklanjuti," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menarik sementara ribuan dosis vaksin Covid-19 sejak, Selasa 8 Juni 2021. Mereka menarik dosis vaksin tersebut dari 28 rumah sakit.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut sudah memberi perintah ke Dinkes kota agar melakukan evaluasi terhadap pemberian vaksin di rumah sakit. Ia meminta dinas menghitung jumlah vaksin yang sudah digunakan di rumah sakit.
Menurutnya, evaluasi ini dilakukan karena dosis vaksin yang ada punya batas waktu pemanfaatan. Mereka juga harus menghitung jumlah pasokan vaksin yang tersisa di rumah sakit.
"Maka harus perhitungkan batas waktu pemanfaatan dengan jadwal penyuntikan vaksin," jelasnya kepada media.
Firdaus pun memberi perintah agar menarik dulu dosis vaksin yang tersisa di rumah sakit. Apalagi jumlah vaksin yang tersedia saat ini masih terbatas.
Dinas pun menarik sementara seluruh vaksin di rumah sakit. Mereka menyimpan dosis vaksin untuk sementara di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.(ro)
Berita Lainnya +INDEKS
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.
KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
JAKARTA, Riautribune. com — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitranya, Rimba Satwa Foundat.
Bakal Calon Gubernur Riau , Abdul Wahid Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Sumbar
TANAH DATAR, Riautribune. com - Calon Gubernur Riau dari PKB Abdul Wahid memberikan bantuan.