pilihan +INDEKS
Presiden Jokowi Gertak DPR Soal Capim KPK
JAKARTA-riautribune: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggertak DPR yang berencana menolak 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang diajukan pemerintah. Jokowi menegaskan bahwa tugas pemerintah sudah selesai dengan menyeleksi 10 orang calon, dan sekarang tugas DPR untuk memilih lima diantaranya.
"Ya, ini tugas kita (pemerintah) kan membentuk Pansel (panitia seleksi), dan Pansel kan sudah memilih. Kemudian juga kita sudah menyampaikan ke DPR. Ya tugas kita itu," jelas Jokowi di sela acara COE Forum di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta (Kamis, 26/11).
Seharusnya DPR memang sudah mulai melakukan fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK yang diajukan pemerintah. Pasalnya, pada 16 Desember nanti, masa tugas pimpinan KPK yang saat ini akan habis. Tapi, sudah beberapa kali rapat, Komisi III DPR terus mengundur-undur proses ini. Mereka beralasan calon yang diajukan pemerintah tidak memenuhi syarat karena tidak ada unsur jaksa. Terakhir, mereka mewacanakan akan mengembalikan ke-10 calon tersebut ke pemerintah.
Jokowi mengaku sudah mendengar rencana Komisi III mengembalikan 10 nama itu. Tapi, dia kembali menegaskan bahwa tugas pemerintah sudah selesai. Sekarang tugas DPR untuk mengerucutkan calon yang diajukan pemerintah.
"Menurut undang-undang, memang DPR memilih lima dari 10 nama yang diajukan," ujarnya.
Meski begitu, Jokowi yakin pada akhirnya DPR akan memilih lima dari 10 nama yang diajukan. Karena itu, Jokowi meminta publik tidak menduga-duga dulu bahwa DPR akan menolak nama-nama yang diajukan pemerintah.
"Ya sabar, wong belum diputuskan (ditolak DPR), kok sudah kalau. Yang paling penting memang menurut undang-undang, DPR memilih lima dari 10 nama yang diajukan," ujarnya.(rmol/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .
Buka Peluang Gibran Maju Capres, MK Disebut Jadi Mahkamah Keluarga
JAKARTA, Riautribune.com -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapre.