pilihan +INDEKS
Wabup Pelalawan panen raya cabe program DMPA Arara Abadi
BANDARPETALANGAN-riautribune: Peserta Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) tajaan PT. Arara Abadi yang tergabung dalam kelompok tani Perintis desa Terbangiang kecamatan Bandar Petalangan sukses mengelola usaha holtikultura tanaman cabe. Keberhasilan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya panen raya cabe keriting yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan, baru-baru ini
Hadir saat panen raya sejumlah kepala OPD dilingkungan pemkab Pelalawan, ketua komisi 1DPRD Pelalawan Eka Putra, Camat Bandar Petalangan Faisal, kepala desa Terbangiang beserta perangkat desa serta kuasa direksi PT. Arara Abadi H. Eddi Haris, MZ
Wabup Pelalawan H. Zardewan pada saat panen raya tersebut sangat mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara masyarakat dan perusahaan,kepada masyarakata yang telah merasakan manfaat dari perusahaan untuk dapat meningkatkan usaha pertaniannya, dengan meningkatnya usaha pertanian secara tidak langsung ekonomi juga akan meningkat, nantinya bantuan dana yang telah diterima dapat dinikmati lagi oleh penerima manfaat lainnya sehingga kesenjangan ekonomi dapat dikurangi.
Salah satu peserta kelompok tani Perintis Widodo menyampaikan bahwa tanaman cabe yang dibudidayakannya diatas lahan lebih kurang 1 hektar ini pada awalnya mendapat bantuan dana bergulir melalui program DMPA PT. Arara Abadi.
Petani yang beranggotakan 14 orang ini tergabung dalam 4 kelompok tani, salah satunya kelompok tani terbangiang makmur, dari hasil panen seluas lebih kurang 1 hektar tersebut hasil yang didapat untuk panen kali ini berkisar 1,5 ton cabe keriting dengan nilai rupiah sekitar 60 juta rupiah dimana harga perkilonya Rp. 40 ribu.
"Alhamdulillah dalam jangka waktu lebih kurang 120 hari saya bisa menikmati hasil dari budidaya tanam cabe ini dengan hasil yang sangat memuaskan"ujarnya.
Kuasa direksi Pt. Arara abadi H. Eddi Haris, MZ dalam sambutannya menyampaikan perusahaan mendorong upaya peningkatan ekonomi melalui program yang digulirkan, paling tidak apa yang telah dilakukan perusahaan dapat menjadi triger bagi yang lain, secara umum program DMPA ini dideklarasikan oleh sinarmas sejak tahun 2016 untuk 500 desa seluruh indonesia dengan anggaran mencapai 10 juta US dollar, untuk riau akan dibina sebanyak 235 desa dalam waktu 5 tahun termasuk desa2 yang ada di kabupaten Pelalawan ini, khusus untuk kabupaten Pelalawan saja anggaran yang disiapkan sebesar 6 milyar, untuk itu kerjasama yang sudah berjalan baik selama ini dapat terus ditingkatkan, desa Terbangiang ini saja ada 4 program yang diluncurkan salah satunya tanam cabai ini dan hasilnya sangat menggembirakan lanjutnya.
Berita Lainnya +INDEKS
Didukung Semua Elemen, Prevalensi Stunting di Siak Turun Menjadi 10,40 persen
SIAK, Riautribune. com - Prevalensi kasus tengkes (stunting) di Kabupaten Siak menurun dari 22 pe.
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Dua Unit Mobil Pemadam
PEKANBARU, Riautribune.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maks.
Manajemen PHR Lepas 42 Karyawan Berangkat Haji Ke Tanah Suci
PEKANBARU, Riautribune. com – Manajemen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melepas pekerja (perwira).
Sajikan 3.500 porsi mie sagu goreng, UMKM Riau raih rekor Muri 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Provinsi Riau memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk .
KPU Riau Siap Hadapi Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
JAKARTA, Riautribune.com - KPU Provinsi Riau menghadapi tantangan serius dengan munculnya beberap.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Ungkap Kisah Sukses PDIP Hingga Inovasi di Pelalawan
PEKANBARU, Riautribune.com - Suasana akrab dan santai sangat terasa saat Bupati Pelalawan H Zukri.