Introgasi Awal Penyidik, Empat Terduga Teroris Berencana Serang Mapolda Riau

Selasa, 24 Oktober 2017

PEKANBARU-riautribune: Terkuak rencana empat terduga teroris yang ditangkap detasemen Khusus 88 Anti Teror RI, di Pandau Kabupaten kampar, berencana akan melakukan penyerangan ke Markas Polisi Daerah Riau
 
  "Dari hasil interogasi awal, mereka terduga teroris menyampaikan akan melakukan eksekusi dengan tindakan penyerangan ke Mapolda Riau, kantor polisi lainnya seperti pos-pos polisi, kantor kepolisian sektor, kepolisian resor,"Ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (23/10).
 Upaya pencegahan dengan langsung melakukan penangkatan terhadap empat pelaku dan ditangkap di tempat yang berbeda.
  "Pertama diamankan di Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ada dua yakni WW dan AI di jalan. Lalu dikembangkan lagi dan densus meringkus satu orang lagi pukul 08.00 WIB inisial YH di daerah Tangkerang, Pekanbaru. Kemudian satu lagi diamankan di Perumahan Taman Griya, Kubang, Kabupaten Kabupaten Kampar inisial H. Guntur mengatakan bahwa semuanya diamankan saat sedang berada di jalan dan sekarang sedang digeledah rumahnya masing yang belum disampaikan lokasinya,"Ucap Guntur.
 
Dijelaskannya, saat ini sedang pihak detaseman dibantu Polda Riau tengah mendalami. Keempatnya ini adalah bagian anggota Jamaah Anshor Daulah. Terduga pertama WW adalah Amir atau pimpinannya.
 "Barang bukti yang diamankan ada beberapa telepon seluler, buku tabungan, dan buku-buku ajaran agama. Lalu dari penggeledahan di rumah salah satu terduga ada beberapa senjata seperti samurai dan panah beserta busurnya,"Ucap Guntur
 
Ditambahkannya, menurut informasi awal, merupakan jaringan dari teroris yang ditangkap di Jambi beberapa waktu lalu. Pasalnya empat yang diamankan juga belajar merakit dan membuat bom di Jambi.
 
"Saat ini masih diinterogasi di polda dan selanjutnya akan dibawa ke Jaakarta. Lamanya pengintaian sudah sekitar enam bulan," ucapnya.(ehm)