PEKANBARU - riautribune : Walikota Pekanbaru, Firdaus, membenarkan jika pihaknya sudah membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel) untuk selanjutnya melakukan mutasi bagi pejabat eselon II. Namun, sebelum memutasi seluruh jabatan yang ada, kecuali Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, orang nomor satu di Pekanbaru akan terlebih dahulu melelang jabatan secara terbuka.

"Bulan Oktober ini kita rencanakan buka pendaftaran dan melelang semua jabatan Kepala OPD mulai dari Asisten. Pansel sudah dibentuk. Dan November akan dimulai proses seleksi, Januari kita umumkan," kata Firdaus, Rabu (11/10/2017).

Dikatakan Walikota, dalam proses seleksi terbuka nanti, pihaknya tidak hanya menerima pejabat dari lingkungan Pemko Pekanbaru saja, tapi se-provinsi Riau.

"Seleksi terbuka tidak hanya untuk pejabat di Pekanbaru tapi semua kabupaten/kota di Riau. Inilah kesempatan bagi pejabat yang ada di Riau untuk menunjukkan kepada pejabat yang lain kalau dirinya mampu bersaing dengan yang lain," tegasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, mengatakan jika Walikota Pekanbaru, Firdaus akan memanggil seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru. Pemanggilan ini berkaitan dengan hasil evaluasi kepada para pejabat eselon II dan rencana Pemko Pekanbaru menggelar tes assessment.

"Pemanggilan ini berkaitan dengan hasil evaluasi. Jadi tanggal 16 Oktober kita sudah melaksanakan kompetensi bagi pejabat eselon yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru," kata Jamil.

Disebutkan Jamil, ada 30 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang akan diseleksi Pemko Pekanbaru. Seleksi ini akan dilakukan oleh lima penguji, salah satunya yakni Profesor Ilyas Husti.

"Hasil evaluasi itulah nanti yang menentukan apakah pejabat yang bersangkutan masih bisa ditempatkan di Organisasi Petangkat Daerah (OPD) yang sama atau dipindahkan ke tempat yang lain," tukasnya.(ckp)