PEKANBARU - riautribune : DPRD Riau menargetkan pengesahan APBD Perubahan 2017 Kamis (12/10/2017). Karena seluruh komisi sudah menyampaikan hasil pembahasan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang jadi mitra kerjanya kepada pimpinan DPRD Senin (9/10/2017) lalu.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman, mengatakan bahwa setelah mendapat laporan dari komisi, selanjutnya pimpinan akan melakukan pembahasan bersama Banggar dengan target besok, Rabu (11/10/2017) sudah selesai. Sehingga, Kamis (12/10/201) sudah dapat dilakukan rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan 2017.

Ketika ditanya berapa besaran APBD Perubahan 2017, Noviwaldi mengatakan itu tergantung pembahasan nantinya.

"Sebelumnya komisi dan OPD membahas item-item nomenklatur terkait dengan program prioritas, efisiensi dan optimalisasi. Hasil pembahasan tersebutlah yang disampaikan ke pimpinan untuk selanjutnya dibahas di Banggar," kata politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Dedet itu.

Menurutnya, Banggar masih bisa mengotak-atik lagi penempatan anggaran yang ada, karena Banggar memiliki kewenangan. Komisi sifatnya hanya menyampaikan usulan.

"Banggar tentunya akan melihat kegiatan yang memang penting dan menyentuh masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan yang masuk dalam mandatori," cakapnya lagi.

Selanjutnya, setelah  selesai dan APBD Perubahan sudah disahkan, kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan RAPBD 2018. Seperti diketahui APBD 2018 sudah masuk dalam penandatanganan MoU yang kemudian akan dilanjutkan dengan penyampaian nota keuangan oleh gubernur dan dilanjutkan dengan pandangan fraksi dan jawaban kepala daerah.

"Setelah itu baru dibahas di komisi dengan mitra kerjanya, baru kemudian dibahas lagi di Banggar. Targetnya APBD 2018 ini sudah bisa disahkan pada November mendatang. Karena pekerjaannya sudah ringan setelah penandatanganan MoU KUA-PPAS," tukasnya.(ckp)