TAVULLIA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan dirinya akan mengurangi latihan motocross pascacedera yang dialaminya beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ia mengalami patah tulang fibula dan tibia pada kaki kanannya usai balapan enduro dengan motocross.

Alhasil, Rossi harus absen di seri ke-13 MotoGP 2017 yang dilangsungkan di Sirkuit Misano, San Marino. Pembalap berjuluk The Doctor itu pun menjalani operasi dan pemulihan selama dua pekan.

Meski belum sembuh total, Rossi tetap memaksakan tampil di Sirkuit Aragon, Spanyol pada 24 September 2017 setelah mendapat izin dari dokter yang menanganinya. Rider berpaspor Italia itu meraih hasil baik dengan menyelesaikan balapan di posisi lima.

Rossi mengungkapkan alasannya melakukan sesi latihan motocross lantaran tidak bisa selalu berlatih dengan tunggangan MotoGP. Namun pascacedera, ia akan mempertimbangkan dengan baik sebelum berlatih dengan motocross. Pembalap berusia 38 tahun itu mengaku ingin menyelesaikan kompetisi MotoGP 2017 hingga seri terakhir.

“Masalah semua pembalap MotoGP hampir selalu sama. Ketika tidak bisa selalu latihan dengan motor MotoGP, maka kami latihan dengan motor lain. Sekarang motocross ke dalam daftar hitam dan akan mengurangi latihan dengan jenis motor ini, karena saya, Franco (Morbidelli), dan sejumlah pembalap lain pernah cedera akibat latihan motocross,” ungkap Rossi, mengutip dari Motorsport, Kamis (5/10/2017).

“Saya selalu latihan offroad bersama teman-teman saya empat hingga lima kali dalam setahun sejak usia 18 tahun. Saya harus bisa menyelesaikan musim ini dan tetap berlatih,” tegasnya.

Selanjutnya, Rossi bakal kembali mentas bersama pembalap lain di seri ke-15 MotoGP 2017. Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang pada Minggu 15 Oktober 2017 siang WIB.(okz)