Chelsea dan Arsenal Kalah, Bagaimana dengan Duo Manchester?

Rabu, 30 September 2015

ilustrasi internet

Jakarta-riautribune : Dua klub Premier League, Chelsea dan Arsenal, sama-sama menelan kekalahan di matchday 2 Liga Champions. Kini tinggal menanti bagaimana dengan dua klub Manchester, ikutan kompak atau beda nasib.

Di matchday 1 lalu Chelsea menjadi satu-satunya tim Inggris yang menang berkat keberhasilan mengalahkan Maccabi Tel Aviv 4-0. Sedangkan Manchester City kalah 1-2 dari Juventus, Arsenal tunduk 1-2 dari Dinamo Zagreb, dan Manchester United dibekap 1-2 oleh PSV Eindhoven.

Di matchday 2, Chelsea gagal melanjutkan hasil tersebut setelah kalah 1-2 di markas Porto. Sementara Arsenal harus menelan kekalahan kedua di fase grup setelah kalah 2-3 ketika menjamu Olympiakos.

Dengan hasil tersebut maka dari enam pertandingan di putaran utama Liga Champions sejauh ini, klub-klub Inggris sudah mendapatkan lima kekalahan dengan satu-satunya kemenangan baru didapatkan Chelsea di matchday 1.

Padahal menurut Opta di antara periode Liga Champions 2003-04 sampai 2011-12, jumlah kekalahan terbanyak dari tim-tim Inggris di fase grup ajang itu adalah lima--yang sudah terjadi saat ini dengan matchday 2 baru setengah jalan.

Maka dengan fakta bahwa City dan MU baru akan memainkan pertandingan matchday 2 masing-masing pada Kamis (1/10) dinihari WIB nanti, ada peluang catatan klub-klub Inggris di Liga Champions musim ini bisa tambah buruk. Tentu saja di sisi lain ada pula kemungkinan catatan buruk kali ini setidaknya bisa sedikit dipoles oleh kedua klub dari kota Manchester tersebut.

Satu hal yang pasti, di laga nanti City akan menyambangi tanah Jerman tepatnya markas Borussia Moenchengladbach, yang sudah mencatat dua kemenangan beruntun dalam dua laga di bawah arahan caretaker Andre Schubert setelah sempat kalah enam laga berturut-turut.

Sementara itu MU akan menjamu Wolfsburg, klub asal Jerman yang sama sekali tak bisa diremehkan walaupun kini tanpa kemenangan di dua laga terakhir Bundesliga dengan kebobolan enam gol dan cuma membuat dua gol saja.

Sebagai catatan, hasil-hasil yang dituai empat serangkai Premier League tersebut pada akhirnya juga berpeluang menentukan berapa slot wakil Inggris di Liga Champions pada dua tahun mendatang. (dtc)