KAMPAR - riautribune : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Yusri atau sering disapa Datuk Yusri, siap menjalankan transparansi anggaran di kabupaten Kampar.

Hal itu disampaikan Yusri kepada wartawan usai dilantik sebagai Sekda Kampar yang baru oleh Bupati Kampar di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar di Jalan Prof M Yamin SH, Bangkinang, Jum'at (29/9/2017) lalu.

"Sebenarnya sudah open semua. Silakan kawan-kawan minta," kata Yusri usai pelantikan. Menurut dia, dokumen anggaran pada tiap Satuan Kerja sudah dapat diakses.

Yusri menegaskan, tidak ada alasan untuk menutup-nutupi anggaran. Dokumen anggaran bisa didapat dari mana saja. Termasuk DPRD. "Sepanjang itu dalam tanda kutip untuk kebaikan, silahkan saja," tandasnya. Namun Yusri berharap, semestinya dokumen anggaran tidak disalahgunakan. Apalagi sampai merugikan daerah.

Yusri juga menanggapi kondisi keuangan daerah yang sedang menurun. Meski APBD mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, namun masih perlu ditingkatkan. "Tidak ada cara lagi. Harga mati, PAD harus kita tingkatkan," tegas Yusri.

Di awal tugasnya sebagai Sekda, Yusri menyebutkan dua tugas besar yang sudah menanti. Yakni, penyusunan APBD Perubahan 2017 dan APBD Murni 2018.

Di samping itu, Yusri akan melakukan pembinaan ASN. Baik terkait aturan menjalankan tugas di bidang pemerintahan, maupun kemasyarakatan.

Yusri juga menyadari bahwa jabatan Sekda yang diberikan untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam merealisasikan janji politik di masa Pilkada. Dimana janji itu tertuang dalam visi dan misi kepala daerah.

Pada pelantikan ini, Yusri membacakan 13 poin fakta integritas. Selain Sekda, ia sekaligus menjadi Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).(ckp)