PEKANBARU-riautribune: Siapa sangka Almarhum ketua KPU Ri Husni Malik Kamil pernah menanam sebuah bibit pohon di Kabupaten kampar. Kini Pohon matoa itu telah tumbuh tinggi. Diceritakan ketua KPU Riau Nurhamin, di depan kantor KPU Kampar tersebut, Husmi Kamil Manik yang ketika itu menjabat sebagai Ketua KPU RI. Saat melaksanakan tugas ke Pekanbaru, berangkat ke Bukittinggi dari Pekanbaru,singgah ke KPU Kampar, dan didaulat untuk melakukan penanaman bibit pohon matoa oleh KPU Kampar saat itu.

  "Singgahnya ketua KPU RI ke Kantor KPU Kampar, langsung kami daulat dalam proses penanaman pohon. Saya dan beberapa pegawai juga sempat melakukan penanaman secara bersamaan. saya juga ikut menanam, tapi sampai saat ini, pohon yang ditanam Pak Husni Kamil lah yang paling tumbuh besar dan tinggi, yaitu pohon matoa,"Ucap Nurhamin kepada wartawan baru-baru ini.

  Hal ini kemudian, menurut Nurhamin disampaikannya kepada pihak KPU RI, dan pihak KPU pun menyetujui bahwa pohon tersebut didaulat sebagai pohon demokrasi.Pohon tersebut kemudian diwacanakan untuk dijadikan sebagai pohon demokrasi. Wacana ini juga disampaikan oleh KPU Riau ke pihak KPU RI, setelah Husni Kamil meninggal dunia, dan menurut Nurhamin KPU RI sangat setuju dengan wacana tersebut. 

"Pak Husni Kamil pertama kali melakukan penanaman pohon demokrasi tersebut, karena sejak itu, setiap kali ada acara dimana-mana di Indoensia, selalu dilakukan penanaman pohon. Karena filosofi pohon ini sangat luar biasa. Saya sudah sampaikan wacana menjadikan pohon yang ditanam Pak Husni Kamil tersebut sebagai pohon demokrasi di kegiatan nasional,dan KPU RI sangat mendukung dan sangat mengapresiasi," ujar mantan Ketua KPU Kampar ini. Selain itu, Nurhamin juga mewacanakan akan dibuat pondok teduh di bawah pohon demokrasi tersebut, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk tempat berkumpul dan berdiskusi.

  Penggalan cerita tersebut, menjadi awal ide bahwa launching pohon demokrasi sebagai bagian dari rangkaian dan tahapan dari pelaksanaan Pilgubri tahun 2018.