6 Pegawai PT Pelni Kupang Kena OTT Satgas Saber Pungli

Rabu, 20 September 2017

illustrasi Internet

KUPANG - riautribune : Sedikitnya enam pegawai PT Pelni Cabang Kupang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Sabe Pungli) Polda Nusa Tenggara Timur.

"Para pegawai yang tertangkap tangan itu berstatus outsourcing," kata Ketua Tim Saber Pungli Polda NTT, AKBP Joshua Tampubolon kepada wartawan di Kupang, Rabu (20/9/2017).

Joshua menjelaskan, enam orang tersebut terdiri dari petugas parkir, petugas karcis, petugas penitipan barang, serta pengiriman barang yang bekerja di Pelni Kupang. "Keenamnya itu adalah pegawai yang ditangkap secara langsung oleh kami saat sedang melakukan transaksi," tambah Joshua.

Namun, Joshua tidak bisa menyebutkan nama-nama pegawai PT Pelni yang tertangkap tangan tersebut. Sejumlah barang bukti yang ikut diamankan antara lain, brankas yang berisi uang, rekapan data penumpang dan daftar nama.

Penangkapan tersebut, kata dia berawal dari pengembangan petugas atas pengaduan masyarakat yang selama ini telah menjadi korban pungli petugas itu. "Terkait jumlah uang yang diamankan masih dalam penghitungan petugas," katanya.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Kupang Adrian mengaku belum tahu persoalan OTT itu. Meskipun demikian dia mengatakan menyerahkannya ke proses hukum yang sedang dilakukan saat ini. "Kita ikuti saja proses hukum yang sudah ada," kata Adrian.(okz)