HI UR Gelar Workshop kurikulum Jurusan Hubungan Internasional FISIP UR 2017

Senin, 18 September 2017

PEKANBARU-riautribune: Berdiri sebagai sebuah Jurusan Ilmu hubungan Internasional pertama di Pulau sumatra, sudah saatnya HI UR untuk melakukan evaluasi diri dengan melakukan penyegaran terhadap kurikulum yang sudah ada.Hal ini disampaikan oleh Ketua Jurusan HI Faisal Rani,SIP,MSi ketika membuka worshop kurikulum jurusan hubungan Internasional FISIP UR 2017, Senin (17/9) di Salah satu hotel di Pekanbaru.
  Turut hadir Dekan Fisip UR Syafri Harto,MSi, Wakil Dekan I bidang kurikulum Dr.Belli Nasution,MSi, dari kalangan alumni Presiden IKA HI UR Satria Batubara,SIP, Hizra,SIP,MSi, Saiman Pakpahan,MSi, Yandri SiP,MSi.
  Dalam Worshop ini, beberapa ide dan gagsan muncul, seperti halnya Dr Pazli yang hadir sebagai narasumber menuturkan sudah saatny HI UR memiliki Visi misi yang lebih tegas, dan terkonsentrasi, hingga ada sebuah kekhususan yang dimiliki oleh setiap lulusan HI UR.
 
  "Ini sudah memasuki tahun kelima, artinya sudah sewajarnya kita melakukan refresh terhadap perusahaan visi misi HI UR. Jika merujuk kepada penjelasan Wadek I, ada sebuah posisioning, yang membedakan lulusan HI UR dengan HI Universitas lainnya. Ini juga yang nantinya menjadi nilai plus kita para alumni bersaing di dunia kerja,"Ucap Dr Pazli.
  Sementara itu, gagasan yang muncul dari Saiman Pakphan Dosen HI UR yang juga alumni HI angkatan 95 menuturkan, bahwa harus ada sebuah langkah konkrit dan disepakati bersama oleh seluruh jajaran tenaga pengajar HI UR, untuk menjawab tantangan dunia kerja, yang dituangkan dalam penyusunan kurikulum perkuliahan HI merujuk kepada kondisi kekinian.
  Sementara itu, Hizra yang juga tenaga pengajar di UNIRAB menuturkan merujuk kepada visi misi yang saat ini dimiliki oleh HI UNIRAB, ada sebuah pola segmenteg sehingga membedakan lulusan UNivrab dengan lulusan lulusan HI lainnya.
  Kegiatan Worshop ini rencananya akan digelar selama dua hari, yang selanjutnya akan dituangkan dalam pengembangan jurusan HI UR.