DPR Minta Kemenkes Tindak Lanjuti Ratusan Data KPAI yang Mirip Kasus Bayi Debora

Rabu, 13 September 2017

JAKARTA – riautribune : Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat terdapat ribuan kasus yang berkaitan dengan anak-anak sepanjang tahun 2011 hingga 2016. Dari data seluruhnya, terdapat 526 kasus anak korban pelayanan kesehatan yang mirip dengan perkara tewasnya Tiara Debora.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menindaklanjuti temuan-temuan ‎KPAI tersebut. Pasalnya, data tersebut dapat menjadi gerbang awal untuk melakukan investigasi lanjutan.

"Data KPAI yang menyebut‎ ada 526 kasus, saya kira sangat penting untuk ditindaklanjuti. Data tersebut bisa dijadikan pintu masuk untuk melakukan investigasi lanjutan, di luar investigasi khusus pada kasus Debora," kata Saleh, Rabu (13/9/2017).


Lebih lanjut Saleh menuturkan, pihaknya juga memang kerap kali menerima adanya laporan dari masyarakat terkait modus pembayaran uang muka yang dimanfaatkan pihak rumah sakit ketika pasien sedang tidak dalam kondisi darurat.

"Memang modus pembayaran uang muka dalam pelayanan kesehatan sangat sering terjadi. Apalagi, pada pasien yang memang tidak dalam situasi darurat,"‎ ucapnya.

Berkaitan dengan adanya ratusan laporan dari data KPAI tersebu‎t, Saleh pun meminta pihak-pihak keluarga yang pernah memiliki permasalahan ataupun kasus serupa seperti Debora melengkapi berkasnya untuk segera ditindaklanjuti.

"Ya semua pihak didorong untuk ikut melengkapi angka tersebut dengan data-data terkait. Misalnya, nama rumah sakitnya, nama korban, kronologis kejadian, dan lain-lain," katanya.

Menurutnya, jika data mengenai hal tersebut sudah dikantongi, tentu pihak Kemenkes jadi bisa lebih mudah saat melakukan evaluasi maupun perbaikan. "Nah jika data-data itu ada, Kemenkes tentu akan lebih mudah untuk melakukan evaluasi serta perbaikan," ucap politikus PAN tersebut.

‎Diketahui sebelumnya, Kemenkes telah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus kematian bayi berumur empat bulan, Tiara Debora Simanjorang.

Debora mengembuskan napas terakhirnya saat akan menjalani perawatan medis lanjutan di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat yang diduga akibat pihak keluarga kekurangan biaya sebesar Rp19,8 juta.(okz)