Faisal Umar : Ini Memalukan BUMD Riau

Jumat, 08 September 2017


PEKANBARU - riautribune : Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Pekanbaru memutus arus listrik di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Pemutusan listrik di hotel bintang 4 tersebut sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2017 lalu.

Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Dwi Suryo Abdullah saat dikonfirmasi mengakui jika pihaknya memang telah melakukan pemutusan listrik.

"Memang telah dilakukan pemutusan. Yang memutus itu tim P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) PLN Pekanbaru didampingi kepolisian," ujar Dwi saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (7/9/2017).

Ia mengatakan pemutusan tersebut dilakukan setelah tim P2TL menemukan alat yang bisa mempengaruhi pengukuran energi listrik di hotel yang berdiri di lahan Pemprov Riau tersebut.

"Namun sampai saat tim masih terus melakukan penelusuran apa sebenarnya yang terjadi," ungkapnya. Sementara itu faisal Umar Pengamat Perhotelan mengatakan bahwa Aryaduta telah memalukan BUMD Riau karena hotel itu adalah anak perusahaan PT.PER.

Pantauan di lapangan, memang terdengar suara mesin dari gedung Hotel Aryaduta. Dimungkinkan mesin tersebut memang dipakai oleh Hotel karena PLN tak lagi mengalirkan arus listrik.(ckp)