PEKANBARU - riautribune : Setelah mengoperasikan 80 unit Bus Trans Metro Pekanbaru, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga mengoperasikan kembali koridor 7B Kartama-Tuanku Tambusai dan Koridor 5 Jalan Jenderal Sudirman-Pelabuhan Sungai Duku.

"Koridor 7B dan Koridor 5 ini sejak awal tahun lalu tidak kita fungsikan, dengan ada penambahan armada ini kita operasikan kembali. Armada itu juga kita tambahkan ke koridor-koridor lainnya," kata Wisnu Harryanto selaku Kepala Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PPAP), Kamis (7/9/2017).

Menurut Wisnu, dalam dua hari pengoperasian koridor baru masih banyak masyarakat belum mengetahui hal tersebut. Jadi selain pengawasan, kata Wisnu pihaknya juga melakukan sosialisasi.

"Apalagi di koridor 7 B, tak satupun angkutan umum yang beroperasi disana. Tadi setelah berbincang dengan masyarakat mereka pada belum tahu, jadi dalam beberapa hari ini kami maksimalkan untuk sosialisasi," ujarnya.

Hampir setahun dua koridor tersebut tak beroperasi, Wisnu juga menemukan bahwa ada fasilitas halte portabel yang rusak. "Tahun ini juga pada APBD-P kita akan coba menambah beberapa halte. Hal ini karena jarak halte ke halte lainnya terlalu jauh," imbuhnya.

UPT PPAP sendiri belum bisa merilis lonjakan kenaikan penumpang sebagai dampak dioperasikan kembali semua unit TMP dan semua koridor. "Masih dua hari ini, kita belum bisa pastikan penjualan tiket, kalau sudah sebulan barulah nampak," tukasnya.(ckp)