Bambang Soesatyo: OTT Bagus Kalau Tidak Dilakukan Serampangan

Rabu, 06 September 2017

JAKARTA - riautribune : Siapa bilang DPR RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepenuhnya tidak akur? Buktinya, Ketua Komisi III DPR RI mengaku mendukung penuh pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) yang selama ini dilakukan KPK, meskipun dengan

"Harus dilakukan dengan cermat dan tidak boleh serampangan" ujar Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).

Bambang menyayangkan ada kejadian-kejadian yang tidak seharusnya dalam OTT. Misalnya, kejadian salah tangkap terhadap dua orang Kasie di Kajari Pamekasan yang turut ditangkap bersama dengan Kepala Kajari. Mereka sempat ditangkap lalu kemudian dilepas oleh KPK dengan alasan tidak terbukti terlibat.

"Menurut kami operasi tangkap tangan yang terlarang ini dievaluasi kembali. Jangan menjadi penzaliman terhadap orang lain," harapnya.

Menurut dia lagi, seharusnya operasi tangkap tangan menjadi cara terbaik untuk memberantas korupsi karena barang bukti jelas dipegang tersangka. Tapi, KPK tetap saja harus lebih hati-hati jangan sampai merusak nama baik seseorang melalui OTT yang tidak jelas.

"Kalau iya mereka melakukan korupsi, ya tidak jadi masalah (di-OTT)," ungkap politikus Golkar itu.(rmol)