PEKANBARU-riautribune: Melihat kondisi asap tebal yang kembali tidak bersahabat, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil mengatakan meliburkan kembali para peserta didik mulai dari tingkat TK sampai SLTA. Musibah kabut asap hingga kini masih berkepanjangan melanda Kota Bertuah. "Kami kembali mengambil kebijakan untuk meliburkan peserta didik dari tingkat taman kanak-kanak sampai SLTA atau sederajat yang dilaksanakan mulai Senin-Selasa (28-29). Kebijakan ini menyusul kabut asap di Pekanbaru yang kembali pekat," ujar Zulfadil.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah terkait tentang penambahan atau perpanjangan libur sekolah bagi peserta didik selama sepekan. "Artinya siswa kembali masuk sekolah Rabu (30/9) nanti. Namun tidak tertutup kemungkinan jika terjadi hujan dan kabut asap berkurang, maka kita akan menginformasikan kepada seluruh pihak sekolah agar menghubungi para peserta didik untuk bisa masuk sekolah seperti biasa tanpa harus menunggu tanggal libur yang sudah ditentukan," jelasnya.

Dijelaskan Zulfadil, keputusan ini diambil guna mengantisipasi dampak buruk kabut asap terhadap peserta didik khususnya di Kota Palangka Raya. "Kita tidak mau anak didik kita malah sakit gara-gara kita paksakan untuk tetap sekolah. Mudah-mudahan secepatnya kabut asap menghilang," jelasnya.

Lebih lanjut Zulfadil mengimbau kepada orang tua untuk terus memantau anaknya agar tidak main-main di luar ruangan. "Kita liburkan ini karena kita khawatir anak-anak terkena dampak kabut asap. Oleh karena itu terus pantau anak-anak, dan jika memang harus keluar rumah agar memakai masker," imbaunya. Selain itu Ia juga meminta orangtua agar dapat membimbing putra-putrinya dalam kegiatan belajar di rumah agar tidak ketinggalan pelajaran.(hms-pku/ehm)