PEKANBARU - riautribune : Sesuai dengan mekanisme, DPD Partai Demokrat Riau buka penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024. Pendaftaran penjaringan mulai dibuka tanggal 06-20 September 2017 di Kantor DPD Demokrat Riau, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.

"Penjaringan akan dilakukan dua tahap. Pertama, dari 06 hingga 13 September, tahap pengambilan formulir. Tahap kedua, 14 hingga 20 September, tahap pengembalian formulir," kata Anas Badrun, Wakil Ketua I DPD Demokrat Riau kepada wartawan usai memimpin rapat persiapan, Senin (04/09/17).

Ia pun menegaskan, penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ini sangat berpegang teguh pada azas demokrasi. Di mana, putusan tertinggi nantinya ada pada DPP Partai Demokrat.

Sementara itu, Tony Hidayat, Ketua KPPUD (Komisi Pemenangan Pemilihan Umum Daerah) Partai Demokrat Riau mengatakan, untuk pengambilan formulir pendaftaran bisa diwakilkan dengan terlebih dahulu membawa surat kuasa dari bakal calon.

"Tapi, untuk pengembalian harus oleh bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Riau yang bersangkutan, tidak bisa diwakilkan," jelas anggota DPRD Kampar ini.

Lebih lanjut, bagi bakal calon yang mendaftar, salah satu syarat penting adalah melampirkan hasil survei dari 14 lembaga survei yang direkomendasikan. Hasil survei ini menurutnya, harus dipenuhi.

"Bila belum ada, hasil survei ini bisa menyusul, dengan batas waktu yang nanti kita sampaikan saat waktu pendaftaran. Nama-nama lembaga survei juga nanti akan disampaikan oleh panitia penjaringan," terangnya.

Kemudian berbagai ketentuan lain, akan dijelaskan oleh panitia penjaringan di sekretariat pendaftaran nantinya. "Borang-borang atau formulir isian, seperti biasa sudah kita siapkan. Formulir sudah kita sesuaikan dengan formulir KPU," tambahnya.

Terakhir ia menyebut, DPD Demokrat Riau nantinya juga akan menggelar acara penyampai visi dan misi seorang bakal calon. Untuk waktunya, akan disusun kemudian dan disesuaikan dengan helat perayaan Ulang Tahun Partai Demokrat.(rtc)