Fahri: Orang Kerja Kok Dipersoalkan

Kamis, 31 Agustus 2017

 JAKARTA - riautribune : Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta agar plesiran yang dilakukan Komisi X DPR RI ke Jerman tidak dipersoalkan. Hal itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan mengenai foto yang beredar di media sosial tentang 13 anggota Komisi X saat kunker ke Jerman. Sebenarnya, yang terdaftar dalam kunker ke Jerman itu berjumlah 15 anggota. Namun demikian, kejelasan kunker tersebut belum diketahui secara pasti.

Fahri beranggapan bahwa kunker itu adalah kerja yang biasa dilakukan oleh anggota dewan. Ia bahkan membandingkan dengan kunker yang dilakukan oleh pemerintah yang menghabiskan dana hingga Rp 100 triliun.

"Biasa itu, orang kerja kok dipersoalkan. Biaya perjalanan di pemerintah itu ratusan triliun. Jadi ngga perlu dipersoalkan," katanya santai saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).

Fahri menegaskan bahwa kunker anggota DPR seharusnya tidak perlu dipersoalkan. Sebab, mereka ke sana bukanlah untuk bertamasya, melainkan murni bekerja untuk mengembangkan konsep membangun DPR RI agar lebih baik lagi.

"Kan bukan pergi piknik, pergi kerja. Jadi sudah lah yang gitu gitu tidak perlu dipersoalkan. Memang itu bagian dari perencanaan kerja dan dia pergi kerja. Mereka perlu mebgembangkan konsep-konsep membangun DPR," pungkasnya.

Anggaran kunker DPR RI tahun 2017 sebesar Rp 201,7 miliar. Namun untuk tahun 2018 mereka mengajukan kenaikan anggaran kunker sebesar Rp 141,8 milar menjadi Rp 343,5 miliar.(rmol)