Bang Buyung Pantas Dapat Penghargaan dari Negara

Sabtu, 26 September 2015

Foto Internet

JAKARTA-riautribune: Ketua Dewan Kehormatan Penyelanggaraan Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai Adnan Buyung Nasution sudah sepantasnya diberikan penghargaan oleh negara.

Pasalnya, menurut dia, Bang Buyung sapaan akrab Adnan, dikenal sebagai pejuang demokrasi dan keadilan yang berjuang keras menegakkan keadilan khususnya kepada masyarakat kecil dan tertindas.

Salah satu bentuk penghargaan itu, lanjut Jimly bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Namun hal itu ditolak pihak keluarga.

"Beliau berhak ditempatkan di makam pahlawan tapi keluarga maunya dimakamkan di sini (TPU Tanah Kusir) karena dekat dengan anak sulungnya," ujar Jimly usai menghadiri pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2015).

Hal senada disampaikan pengacara senior yang juga anggota pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH), Todung Mulya Lubis.

Menurut Todung, alasan keluarga dimakamkan di TPU Tanah Kusir karena sesuai dengan pesan terakhir yang disampaikan Adnan untuk dimakamkan dekat dengan putra pertamanya, Iken Basya Rinanda Nasution.

"Biar satu tempat, itu privilege keluarga untuk dimakamkan dimana saja," jelas Todung.

Meski keluarga menolak untuk dimakamkan di TMP Kalibata, Jimly menuturkan peran negara sudah cukup hadir dengan menggelar upacara militer bagi pemakaman Adnan Buyung.

"Tapi dengan upacara militer. Di sini negara sudah ambil peran," pungkas Jimly.(okz/rt)