Bupati Suparman Buka MTQ XVII Rohul

Selasa, 22 Agustus 2017

PASIRPANGARAIAN - riautribune : Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII Tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2017, dipusatkan di Purna MTQ Dataran Tinggi Pematang Baih, resmi dibuka oleh Bupati Rohul H. Suparman S.Sos, M.Si, Senin (21/8/17) malam.

Pembukaan MTQ XVII Tingkat Rohul tahun ini ditandai pelepasan ratusan batang kembang api turut dihadiri Wakil Bupati Rohul H. Sukiman, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Drs. H. Ahmad Suparman Hasibuan MA dan bersama rombongan, Anggota DPRD Riau Masgaul Yunus,‎ Anggota DPRD Rohul.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ XVII Tingkat Rohul, Ir. Muhammad Ruslan M.Si, dalam laporannya mengatakan tujuan dari MTQ tingkat kabupaten adalah untuk menjaring bibit-bibit MTQ di Kabupaten Rohul yang akan mengikuti MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai pada 2 Desember 2017 mendatang.

MTQ XVII Tingkat Rohul, ungkap M. Ruslan juga Asisten II Setdakab Rohul dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 21-27 Agustus 2017 dipusatkan di Dataran Tinggi Pematang Baih, diikuti peserta dari 16 kecamatan. Adapun Cabang MTQ dilomb‎akan ada lima cabang besar, terdiri Cabang Tilawatil, Hafitz, Tartil Quran, Syarhil Quran, dan Cabang Fahmil Quran.

Sedangkan hadiah untuk para juara, sambung M. Ruslan,‎ telah disediakan uang pembinaan dan piala yang akan diberikan kepada juara terbaik satu, dua dan tiga, serta juara harapan satu, dua, dan tiga.

Sementara, Kakanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi‎ Hasibuan sangat mengapresiasi prestasi Kabupaten Rohul di MTQ tingkat Provinsi Riau. Sebab, Rohul satu-satunya daerah yang pernah meraih juara tiga kali secara berturut-turut‎, dan mendapatkan piala tetap di MTQ tingkat Riau.

Namun demikian, Ahmad Supardi mengatakan masih perlu dan ditingkatkan lagi pembinaan keagamaan, sehingga lahir generasi yang ahli membaca dan memahami isi kandungan Alquran.

Mantan Kakan Kemenag Rohul ini juga mengatakan masih perlu dilakukan penguatan kerja LPTQ dan hal itu harus disupport oleh pemerintah daerah, dan pembinaan keagamaan sejak dini, seperti melalui madrasah dan pondok pesantren.

Ahmad Supardi juga meminta Pemda terus menggalakan Magrib Mengaji dalam mengajak masyarakat dalam membaca dan memaknai isi dan kandungan Alquran. Dan sudah seharusnya MTQ digelar mulai tingkat desa.‎

‎Pada kesempatannya, ‎Bupati Rohul Suparman mengatakan MTQ tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena dilaksanakan rutin mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Demikian juga di Kabupaten Rohul, Riau. Menurutnya, MTQ sebagai ajang tepat untuk berdakwah secara efektif dan menjadi daya dorong cepat dalam memacu pembangunan daerah.‎

MTQ yang dilaksanakan diharapkan Bupati Suparman dapat membumikan Alquran di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau dan dapat meningkatkan ketaqwaan masyarakat Muslim.

Bupati Suparman mengaku sebagai Negeri Suluk, tentu Kabupaten Rohul juga terus melakukan pembinaan, namun sejauh ini pembinaan dilakukan melalui sekolah Tahfiz. Hingga saat ini, ada sekitar 30 anak yang sudah hapal beberapa juz Alquran.

"Kita tentu ada target, menjadi yang terbaik di MTQ tingkat Provinsi Riau," tutup Bupati Rohul Suparman ditanya target di MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, 2 Desember 2017.(rtc)