PEKANBARU-riautribune: Dalam perayaan Idul Adha tahun 2015, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar kurban yang dilangsungkan di samping Mushalla Nursalim Komplek Kantor Pemko Pekanbaru, Jumat (25/9) pagi. Sebanyak 21 ekor hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru H. Firdaus, ST, MT yang dikonfirmasi usai menyerahkan hewan kurban mengatakan bahwa sebagian hewan kurban nantinya akan didistribusikan pada masyarakat yang ada di lima wilayah, diantaranya satu ekor sapi untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), warga Okura, Kecamatan Rumbai, dan Warga Labuh Baru Kecamatan Payung Sekaki.

Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban sumbangan dari pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru mengalami peningkatan. Tahun ini ada 21 ekor hewan kurban sementara di tahun sebelumnya hanya 15 ekor.

Ketua Pelaksana Kurban, M. Rizal yang juga Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekdako Pekanbaru dalam laporannya menyampaikan, untuk jumlah keseluruhan ada 21 ekor. Namun,  jelas Rizal, yang dilakukan penyembelihan di Kantor Walikota hanya 12 ekor sapi, sedangkan 9 ekornya langsung dibagikan ke beberapa masjid-masjid di Kota Pekanbaru.

"Untuk di sini, pendistribusinya kepada warga di lingkungan Pemko Pekanbaru, dan tim kebersihan (pasukan kuning,red) DKP Kota. Sedangkan 9 ekor lagi langsung kita serahkan ke beberapa masjid-masjid," ujarnya.

Sementara itu,  Walikota, H Firdaus, ST, MT dalam sambutannya berharap Hari raya Idul Adha 1435 H ini dapat dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan semangat berkurban, tidak hanya di jajaran Pemko Pekanbaru tetapi juga seluruh stakeholder yang ada dan masyarakat. Sebab, sekecil apapun pengorbanan yang diberikan oleh pemerintah, stakeholder maupun masyarakat dalam memaknai pembangunan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Untuk itulah saya berharap agar penyembelihan hewan kurban yang dilakukan ini berjalan lebih baik lagi ke depannya, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya," tutup Wako. (hms-pku/ehm)