Pimpinan DPR: Gedung DPR sudah miring, perlu renovasi menyeluruh

Jumat, 11 Agustus 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali mewacanakan untuk melakukan renovasi terhadap gedung DPR secara keseluruhan. Sebab, sudah 15 tahun sejak reformasi, gedung wakil rakyat itu dinilai belum pernah diperbaiki secara menyeluruh.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, perbaikan gedung DPR merupakan ranah pemerintah. Karena gedung DPR adalah gedung negara. Sehingga, soal anggaran pun pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada eksekutif pimpinan Presiden Joko Widodo.

"Sudah lebih dari 15 tahun, belum ada renovasi secara total, urusan mau dibangun atau renovasi ditotal itu utusan pemerintah, tapi masuk di nomenklatur kesekjenan. Bukan untuk DPR, tapi merupakan fasilitas negara," kata Taufik, Kamis (10/8).

Wakil Ketua Umum PAN ini mengakui memang kondisi gedung DPR sudah perlu ada perbaikan. Bahkan, kata dia, rekomendasi dari Kementerian PU-PR, gedung DPR memang sudah harus ada perbaikan.

"Dari waktu ke waktu semakin tua. Sudah lebih dari 15 tahun ini, belum ada renovasi total Gedung Nusantara I. Padahal dari rekomendasi PU-PR, sudah harus ada renovasi yang lebih menyeluruh. Karena bangunannya sudah miring, dari cipta karya. Karena kondisi bangunannya sudah dari 15 tahun belum dipelihara," kata Taufik.

Soal anggaran, Taufik mengatakan, sampai saat ini belum ditentukan dan selalu ditunda. Dia pun menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pemerintah. DPR sendiri tengah mewacanakan kenaikan anggaran DPR senilai Rp 5,7 triliun.

"Tapi jangan sampai rekomendasi PU-PR terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan, karena fisiknya sudah miring. Kita sudah ingatkan, kalau terjadi apa-apa yang tanggung jawab siapa?" jelas Taufik.(antr)