TEMBILAHAN - riautribune : Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H Muhammad Wardan, mengajak perusahaan yang beroperasi di Negeri Seribu Parit untuk peduli kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Jangan sampai, musibah yang mengakibatkan kabut asap itu kembali terjadi di Inhil.

"Saya mengharapkan dukungan dan peran serta perusahaan dalam upaya mencegah dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," ujar Wardan saat temu ramah dengan dengan manajemen dan karyawan PT Guntung IdamanNusa, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Senin (7/8/2017).

Wardan mengharapkan, terjadi sinergi antara pemerintahan desa dan kecamatan, masyarakat dan perusahaan dalam upaya pencegahan dan mengatasi Karhutla. Apalagi saat ini sudah masuk musim kemarau.

"Kami bersama pihak perusahaan PT GIN juga bersama-sama melakukan patroli dan segera bergerak ke lapangan, bagi pencegahan dan penanggulangan Karhutla," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Wardan saat  penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bumi Palma Lestari Persada (BPLP) berupa 18 unit mesin pompa air kepada 10 desa, 4 Polsek dan 4 Koramil  di Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, Selasa (8/8/2017). Ia mengapresiasi langkah perusahaan yang menyediakan peralatan untuk pemadam kebakaran.

"Atas nama Pemkab Inhil saya memberikan penghargaan kepada PT BPLP yang melalui program CSR telah menyerahkan bantuan 15 unit mesin pompa air kepada desa, Polsek dan Koramil," tutur Wardan.

Senior Manajer Perizinan PT BPLP Wisnu O Suharto menyebutkan, bantuan mesin pompa air ini merupakan bagian program CSR perusahaan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar perusahaan.

Hadir di aara itu ,  Asisten II Setda Inhil, Rudiansyah, Kadisnaker Masdar, Pimcab Bank Riau-Kepri, Kaban Perizinan Encik Kamal, Kepala BLHK Helmi D, Kadispora Junaidi Ismail, Kadiskominfo Persantik M Taher, Kadiskanlut Mukhtar, para camat, Kapolsek, Danramil dan beberapa pejabat Inhil lainnya. (Adv/Diskominfo/Akmal)