Puluhan Ribu Orang Tumpah Ruah Meriahkan Pawai Takbir Idul Adha

Kamis, 24 September 2015

Pj. Bupati Ahmadsyah Harrofie beserta pimpinan Muspida melepas pawai takbir menyambut hari raya Idul Adha. foto : int

BENGKALIS-riautribune: Pawai takbir Hari Raya Idul Adha 1436 H/2015 M tingkat Kabupaten Bengkalis yang berlangsung Rabu (23/95) malam, sangat meriah dan diikuti puluhan ribu peserta. Begitu ramainya peserta yang ikut pawai, tampak ketika peserta terakhir dilepas berpawa, peserta pertama sudah memasuki tempat finish.

Panitia memperkirakan, peserta yang mengkuti pawai mencapai puluhan ribu orang. Hal ini terlihat dengan membludaknya orang dalam acara itu. Mereka terdiri dari, jamaah 20 mushala/ surau dan 15 masjid ataupun pelajar/mahasiswa 20 SMP/sederajat, SMA/sederajat dan perguruan tinggi tampak ambil bagian dalam pawai takbir tersebut. Banyak pihak mengakui acara tersebut sebagai pawai takbir termeriah dan terbanyak pesertanya dalam 5 tahun terakhir.

Rute pawai bermulai dari Lapangan Tugu dan mengambil arah Jalan Jendaral Sudirman (arah Masjid Istiqomah), Jalan Pattimura, Jalan Hang Tuah, Jalan Hos Cokroaminoto dan kembali ke Jalan Jendral Sudirman serta berakhir di Lapangan Tugu kembali. Peserta pawai dilepas secara resmi Penjabat Bupati Bengkalis H. Ahmadsyah Harrofie.

Pelepasan pawai mendapat sambutan puluhan ribu warga kota Bengkalis yang menyaksikan di sisi kiri dan kanan jalan yang dilalui peserta. Pelepasan peserta ditandai dengan pemukulan beduk secara bersama oleh Pj. Bupati Ahmadsyah, Dandim 0303/Bengkalis Wachyu Dwi Haryanto, Kepala Kemenag H. Jurami, Ketua Pengadilan Agama Zainal Aripin, Ketua Majelis Ulama HA Rahman D, Sekda H. Burhanuddin dan Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Bengkalis H. Zainuddin Yusuf.

Selanjutnya dikumandangkan takbir, tasbih dan tahmid oleh Ketua Majelis Ulama (MUI) Bengkalis HA. Rahman D. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan peserta pawai untuk kelompok jamaah mushala/surau, kemudian jamaah masjid, serta sekolah dan perguruan tinggi.

Sebagai salah satu bentuk syiar Islam, dalam pawai tersebut, selain kendaraan hias dalam bentuk miniatur masjid, seluruh peserta juga menampilkan berbagai kendaraan hias yang erat kaitannya dengan ibadah haji dan perintah kurban. Seperti miniatur Kabah, Terowongan Mina, tempat melempar Jumrah dan pemotongan hewan kurban.

Kepada wartawan usai melepas pawai, Ahmadsyah mengajak warganya yang merayakan Idul Adha 1436 H untuk bersyukur karena pada tahun ini kembali dipertemukan dengan hari raya kurban. Kemudian tidak melupakan makna sesungguhnya dari Idul Adha. Setiap memperingati Idul Adha, katanya, janganlah pernah lupa makna sesungguhnya. "Idul Adha yang bercerita tentang keikhlasan seorang Ayah bernama Nabi Ibrahim AS yg merelakan puteranya yang telah dinantikan bertahun-tahun kedatangannya, untuk dikurbankan sesuai dengan perintah-Nya," ujar Ahmadsyah.

"Melalui Idul Adha 1436 H ini semoga kita dapat semakin belajar makna keikhlasan dalam hidup dan mengeksistensikannya selalu pada hati sanubari," ujarnya seraya mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1436 H kepada umat Islam di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. (afa)