DPR Optimis Ada Progres Lebih Baik

Selasa, 01 Agustus 2017

foto internet

JAKARTA – riautribune : Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani merasa optimis akan ada progres yang lebih baik dalam pengungkapan kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Apalagi, kata Arsul, dengan adanya pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Politikus PPP itu menjelaskan Presiden Jokowi mempunyai perhatian tersendiri dalam pengungkapan kasus teror tersebut.

"Di mana-mana kalo ada atensi dari yang lebih tinggi (Presiden) biasanya ada progres yang lebih baik," kata Arsul, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Lebih dalam, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP kubu Romahurmuziy itu menekankan kasus teror Kasatgas kasus korupsi e-KTP ini telah mendapatkan perhatian publik yang tinggi. Sehingga, lanjut Arsul akan menjadi catatan tersendiri jika Korps Bhayangkara tak mampu mengungkap kasus ini.

Mengenai pemanggilan orang nomor satu di Indonesia itu kepada Kapolri, Arsul menilai adalah hal wajar jika seorang Presiden memanggil Kapolri untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus teror yang sudah lebih dari 100 hari menjadi misteri itu.

"Yang tidak boleh dilakukan Presiden kan turut mencampuri atau intervensi dalam proses penegakan hukumnya. Tapi ketika ada banyak suara masyarakat yang disampaikan maka Presiden boleh menanyakannya kepada Kapolri. Apalagi Kapolri terlepas dari independensinya selaku penegak hukum, ia adalah bawahan Presiden," papar Arsul.

Sebelumnya, lantaran tak kunjung terungkap, Presiden Jokowi dengan tegas kembali mengeluarkan instruksi kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera mengungkap kasus teror Novel Baswedan yang hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.

Usai pertemuan itu, Tito langsung merilis sketsa wajah yang diduga kuat merupakan salah satu pelaku aksi teror tersebut. Meskipun hal itu baru dilakukan setelah lebih dari 100 hari dari kejadian. Adapun ciri-cirinya adalah, seorang pria berkulit sawo matang dengan rambut ikal keriting dan tinggi badan sekira 167 me‎ter.(okz)