Polda Luncurkan Program Tahun Keselamatan 2017

Senin, 31 Juli 2017

PEKANBARU - riautribune : Sepanjang 2017 terjadi sebanyak 645 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang menyebabkan 366 warga meninggal dunia dan 227 korban luka berat.

Untuk menekan angka laka lantas itu, pihak Polda Riau melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) meluncurkan Program Tahun Keselamatan 2017. Lounching program ini kemas dalam sebuah acara festival peragaan busana yang bahan bakunya berasal dari barang barang bekas yang didaur ulang atau Recycle Fashion Festival (RFF) yang berlangsung di areal Car Free Day, Jalan Diponegoro-Gajahmada Pekanbaru, Ahad (30/7/17) pagi.

Helat RFF 2017 itu dihadiri langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara serta seribuan warga Kota Pekanbaru.

Kapolda Riau usai memberikan tropi kepada pemenang fashion show, kegiatan seperti ini sangat efekfit untuk menyampaikan pesan pesan kepada masyarakat untuk mementingkan keselamatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya saat berkendara.

"Data Ditlantas Polda Riau mengungkapkan sepanjang tahun 2017 hingga hari ini terjadi sebanyak 645 kejadian dan 366 warga meninggal dunia di jalan raya. Sebanyak 227 mengalami luka berat,'' ungkap Zulkarnain.

Dibandingkan tahun sebelumnya, diakui Kapolda memang terjadi penurunan kasus lala lantas di wilayah hukummya. Ini menunjukkan upaya upaya pencegahan atau preentif dan edukatif membuahkan hasil. "Preentif dan edukatif ini, ya, melalui polisi menjadi Irup (Inspektur Upacara, Red) di sekolah sekolah,'' terangnya.

Zulkarnain mengakui, menimbulkan kesadaran tentang keselamatan berkendaraan kepada masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan dirasakan cukup sulit. Betapa tidak di pedesaan, anak anak SMP bahkan tingkat SD sudah mengendarai sepeda motor ke sekolah. Peran orangtua sebenarnya sangat efektif untuk menimbulkan kesadaran betapa pentingnya berkeselamatan berkendaraan.

Terlepas soal itu, moment peluncuran "Program Tahun Keselamatan 2017, Stop Pelanggaran. Stop Kecelakaan. Keselamatan untuk Kemanusiaan" selain dimeriahkan oleh pegelaran peragaan busana juga ditampilkan Senam Zumba, hiburan musik dan penampilan polisi polisi cilik.(rtc)