151 Mobil Suzuki Ignis Mengaspal di Pekanbaru

Rabu, 26 Juli 2017

foto internet

PEKANBARU - riautribune : Penjualan pendatang baru di segmen city car, Suzuki Ignis sampai dengan sekarang mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat di Pekanbaru, Riau. Bahkan untuk Ignis tipe GX antren indent janji delivery sudah mencapai bulan Oktober (khususnya untuk hero colour, red).

"Kita optimis permintaan untuk Ignis akan terua menunjukkan angka kenaikan karena begitu tingginya animo masyarakat untuk memilih mobil yang kita luncurkan saat pameran IIMS di April lalu. Kita akui masih terkendala supply dari pusat hingga delivery-nya tidak bisa kita selesaikan semuanya hingga ada antrean di sini. Kita juga minta kesabaran konsumen untuk bersabar tapi kita berupaya agar antrean indent tidak terlalu lama," ungkap Kepala Wilayah Suzuki Riau, Agustan, Rabu (26/7/2017).

Sejak dihadirkan pada April lalu, sebanyak 151 unit Ignis sudah mengaspal di jalanan di kota Pekanbaru, Riau. "Kita bisa melihat kehadiran mobil Ignis yang kerap kali terlihat di jalanan kota Pekanbaru.  Dari data penjualan, rata-rata penjualan per bulannya adalah 50 unit dan khusus bulan Juni lalu,  kita mencatat penjualan di angka 52 unit, " kata Agustan.

Secara nasional,  Suzuki Ignis resmi ”mengkudeta” pucuk pimpinan segmen city car. Mobil yang diimpor utuh dari India itu menggantikan posisi Honda Brio yang dalam setahun terakhir berkibar di puncak.

Menariknya, pergeseran perolehan penjualan itu diraih hanya dalam waktu tiga bulan setelah mobil diluncurkan. Cukup singkat, dan kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tinggal ”memelihara” raihan itu agar tetap apik bermain di ranah city car di tengah makin banyaknya pilihan mobil di segmen lain.

Data wholesales (distribusi pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Juni 2017 menunjukkan, SIS mampu mengirim total Ignis 5.524 unit, diakumulasikan sejak Maret 2017 yang masih berstatus sebagai pengiriman awal.

Secara konsisten SIS mengirim Ignis beruturut-turut sejak Maret 2017 yakni 91 unit, 2.476 unit (April), 1.695 unit (Mei), dan 1.262 unit.(hrc)