Wakil Bupati H Rosman Malomo Membuka Sosialisasi Hiv Aids Th 2017

Rabu, 26 Juli 2017

TEMBILAHAN - riautribune : Pembukaan Sosilisasi HIV AIDS bahaya ngelem dan Napza TH 2017 yang di taja oleh Dina Perhubungan dan Komisi Penaggulangan Aids (KPA) Kabupaten Inhil yang di laksanakan di aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan di buka langsung Wakil Bupati H.Rosman Malomo yang juga sebagai Ketua KPA Inhil turut di hadiri, Unsur Forkopimda, Direktur RSUD Puri Husada, Pejabat Eselon di lingkungan PEMKAB Inhil dan peserta, selasa (25/7/2017).

Sosialisasi HIV/AIDS bahaya ngelem dan Napza TH 2017 menghadirkan 3 orang nasumber dan diikuti 70 orang peserta yang teridiri dari Sopir angkut penumpang dan barang, Sopir Speed Boat, dan Satgas dilingkungan DISHUB Inhil.

Sambutan Kepala Dinas Perhubungan Drs.Wiryadi mengatakan,  di lihat dari sumber informasi dari berbagai media HIV dan Ngelem sudah berada di tingkat yang sangat membahayakan oleh karena itu, kami dari Dinas Perhubungan terpanggil untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini kepada pihak-pihak yang terkait dengan bidang perhubungan dengan harapan memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam berlalu lintas dengan memberikan kesehatan khususnya para sopir angkut.

Sementara itu sambutan Wakil Bupati H.Rosman Malomo yang juga sebagai Ketua Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Inhil saat membuka Sosialisasi HIV/AIDS TH 2017 mengatakan bawa HIV/AIDS saat ini sudah sangat memperhatikam, karena setiap hari dan dari hasil evaluasi bertambah terus tiap tahun yang sudah merambah semua kalangan masyarakat.  Maka dari itu sosialisasi HIV/AIDS secara berkala yang di lakukan oleh Dinas, Badan dan organisasi sangat dirasakan sangat penting dan strategis untuk mengurangi angka penularan HIV/AIDS ini di masyarakat.

Beliau memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan sudah 2 TH berturut melaksanakan sosialisi ini dan untuk tahun satu-satunya SKPD yang melaksanakan Sosialisasi ini.


Terakhir beliau menyampaikan di harapkan dengan sosialisasi ini dapat mencegaha diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekaligus bentuk penyadaran bagi masyarakat yang mau memeriksa diri dalam upaya deteksi dini bagi virus HIV AIDS di samping itu juga bisa dilakukan dengan pengobatan rutin sehingga tidak masuk pada Fase AIDS. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati juga menekankan poin-poin penting pada sosialisasi ini bahwa kita harus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang komprehensif sebelum Virus HIV AIDS menjadi permasalahan yang lebih besar di kemudian hari. (Rls)