LONDON – Pemain anyar Chelsea, Alvaro Morata, mengakui senang bisa berlabuh di Stamford Bridge –markas Chelsea. Morata diboyong ke Chelsea dengan mahar 75 juta poundsterling atau sekira Rp1,29 triliun.

Bergabung bersama Madrid di akademi junior, Morata berhasil masuk ke tim inti Los Blancos –julukan Madrid– pada 2013. Namun sayang, Morata hanya berkiprah satu musim setelah tahun berikutnya dijual ke Juventus.

Bersama Juventus, Morata bergabung selama dua musim. Selama itu, Morata dinilai tampil baik dengan mengemas 93 penampilan dan 27 gol di semua kompetisi yang diikutinya. Hingga akhirnya, manajeman Madrid membeli kembali Morata dari Juve pada 2016.

Sayang, penampilan Morata tak lantas memikat sang pelatih, Zinedine Zidane. Di era Zidane, Morata hanya tampil sebanyak 43 kali dengan menyumbang 20 gol di semua kompetisi. Meski tak mendapatkan tempat utama, pemain asal Spanyol itu menyebut bahwa Madrid adaalah rumahnya.

Bahkan di unggahan pada akun Twitternya, @AlvaroMorata, dirinya mengucaokan salam perpisahan. Tak lupa, pemain berusai 24 tahun itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan fans selama ini.

Secara spesial, Morata juga mengucapkan terima kasih kepada Zidane yang telah memberikannya kesempatan untuk bermain di Madrid.

“Hari ini adalah hari yang istimewa, sangat berbeda. Ada banyak hal yang ingin saya katakan sekarang dengan banyak perasaan dan kenangan yang terkumpul dalam kepala saya. Hari ini fase saya di Real Madrid telah usai dan saya kan memulai karier baru. Saya yakin beberapa orang tidak akan mengerti keputusan saya dan mungkin sebagian tidak akan mendukung. Tapi pada akhirnya itulah keputusan saya,” ujar Morata di akun Twitternya, mengutip dari Soccerway, Sabtu (22/7/2017).

“Saya akan pulang (ke Madrid), karena saya merasakan Madrid adalah rumah saya. Dari hati nurani saya, ini adalah musim yang sangat baik dimana kami mengangkat empat piala dan saya tidak akan pernah melupakan itu. Saya akan mengucapkan terim kasih kepada Real Madrid. Berkat klub ini, saya menjadi pemain yang cukup diterima. Saya juga ingin memanfaatkan perpisahan saya dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada staf kepelatihan yang telah membantu saya dalam satu tahun ini. Terima kasih kepada rekan satu tim saya. Terima kasih kepada pelatih dan semua karyawan yang telah berusaha keras. Dan terkahir, terima kasih kepada para penggemar. Anda telah membuat saya dicintai dan dihargai,” tutupnya.(okz)