RENGAT-riautribune: Seorang pelajar ERN (15) diduga telah dicabuli orang tak dikenal di salah satu gudang yang tidak diketahui alamatnya oleh korban. Kasus tersebut saat masih dalam tahap lidik oleh Polres Inhu dengan laporan LP/111/IX/2015/Res Inhu tertanggal 20 September tentang dugaan perbuatan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Laporan dilakukan langsung orang tua korban bernama Gadrix Malindo Warga Jalan Hangtuah RT RW 06/04 Kelurahan Sungai Raya , Kecamatan Rengat.

Kejadiannya bermula pada hari Sabtu (19/9) sekitar pukul 11:30 WIB korban pamit kepada ibunya bernama Marni dan abangnya benama Gadrix Malindo untuk  pergi belajar LES. Bahkan kepergian korban kali itu dijemput oleh saksi atas nama Nasikun yang juga guru les  dan oleh Nasikun mengantarkan korban ke Danau Raja dan setelah itu saksi tidak tahu korban pergi kemana.

Tidak lama kemudian, pelapor menghubungi seluler korban yang pada saat itu masih aktif tetapi tidak pernah diangkat oleh korban. Keluarga korban yang berfirasat buruk akhirnya memutuskan mencari korban didampingi saksi Nasikun hingga ke rumah teman-teman korban tapi tidak juga ditemukan.

Lalu pada Ahad  (20/9) sekitar pukul 08.00 WIB pelapor kembali menghubungi korban melalui HP dan korban meminta dijemput di Pematangreba sebelum tugu patin. Kemudian korban dibawa pulang ke rumah dan korban hanya bisa menangis saat ditanyai. "Diduga  korban masih mengalami trauma," papar Kapolres melalui Kasubag Humas, Ipda Yarmen Djambak. (san)