Gubri Hadiri Pelatihan Kepemimpinan Bagi Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah di Provinsi Riau

Rabu, 19 Juli 2017

foto Humas Pemprov

PEKANBARU - riautribune : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) bekersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Riau menggelar Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Potensial Calon Kepala Daerah bertempat di Hotel Premier Pekanbaru, 17-21 Juli 2017.

 Acara dibuka oleh Bapak Gubernur Riau, Arsyad Djuliandirahman, yang didampingi Asisten Deputi Kesetaraan Gender dalam Politik Hukum dan Hankam KPPPA, Bpk DR A Darsono, dan Kepala Dinas PPPA Provinsi Riau, Ibu Dra H Tengku Hidayati Effiza.

 "Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas politik perempuan agar mempunyai rasa percaya diri sehingga mampu mensosialisasikan ide dan gagasannya kepada para calon pemilih. Selain itu, pelatihan bertujuan untuk menguatkan etos kerja politik perempuan guna meraih dukungan dari masyarakat calon pemilih," ujar Kepala Dinas PPPA Riau, kepada faktariau.com disela-sela acara.

Adapun 40 peserta yang mengikuti pelatihan ini, berasal dari 10 orang dari tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, pengusaha, dan 30 perempuan dari kader partai politik.

 "Ini dalam rangka membekali peran serta kepemimpinan erempuan dalam Pemilu 2018 mendatang. Kabupaten Inhil dan Provinsi Riau akan dapat kapasitas yang sama mengikuti Pilkada serentak di seluruh se Indonesia," tambahnya lagi.

 Pelatihan ini turut menghadirkan narasumber yang berpengalaman. Salah satunya adalah Bupati Lampung Timur, Ibu Chusnunia yang berkesempatan hadir memberi pembekalan dalam acara tersebut. Selain itu, Gubernur Riau juga menyemangati kepada peserta dengan bercerita sedikit tentang pengalamannya di dunia politik. Ia memberikan semangat agar kaum perempuan dapat meningkatkan wawasan sehingga mampu bersaing di dunia politik. Sementara menurut Asdep KG, Bapak DR A Darsono, mengatakan tujuan Pelatihan ini adalah meningkatkan kwalitas Kepemimpinan perempuan, pentingnya Kepemimpinan perempuan, serta menyiapkan kader yang siap pakai guna mempercepat kesejahteraan masyarakat.(fr)