PEKANBARU-riautribune: Wali Kota Pekanbaru, DR. Firdaus, ST, MT memimpin langsung apel siaga darurat asap bertempat di halaman Kantor Dinas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPD-Damkar) Pekanbaru, Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Senin pagi (21/9). Dalam tanggap darurat Asap kali ini, Pemko Pekanbaru bekerjasama dengan TNI dan unsur lainnya.

Wako juga memberikan secara simbolis bantuan masker kepada Kepala Sekolah yang ada di Pekanbaru. "Artinya kita harus menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit akibat dampak kabut asap. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap para siswa dan masyarakat yang terkena dampak kabut asapa," sebut Wako.

Selain itu, Wako meminta satuan kerja teknis terkait seperti Diskes dan BPD-Damkar agar cepat tanggap dalam penanggulangan bencana kabut asap ini. "Kerja sama semua pihak ditambah dengan kesadaran masyarakat akibat dampak asap ini sangat diperlukan. Hal ini agar kita cepat menanggulangi dampak yang terjadi agar tidak berbahaya," katanya.

Pemko Pekanbaru sendiri, lanjut Firdaus, telah menyiapkan Puskesmas yang buka selama 24 jam. Kemudian, menyiapkan tujuh posko tanggap darurat asap di Kota Pekanbaru. "Ini sangat kita sayangkan, Kota Pekanbaru hanya menjadi korban. Kita hanya dapat kiriman asap sementara hotspot kita tidak ada sama sekali," ungkapnya. (hms-pku/ehm)