Bupati Terkejut, Bangunan SMPN 5 Pujud Masih Terbengkalai

Senin, 21 September 2015

PUJUD-riautribune: Dalam kunjungannya ke Pujud, Sabtu (19/9) kemarin, Bupati Rohil Suyatno mendapati SMP Negeri 5 Pujud di Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan terbengkalai. Bupati langsung menginstruksikan Kadis Pendidikan, mengecek soal pencairan bantuan pembangunan sekolah tersebut. Jika terjadi penyimpangan, tegas Bupati, segera laporkan kepada penegak hukum.

Bupati Suyatno turun langsung ke sekolah itu, atas laporan Datuk Penghulu Perkebunan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Suherwin, usai peletakan batu pertama PDTA Arraudha. Dalam kesempatan itu, Suherwin melaporkan, SMPN 5 kondisinya terbengkalai, dan meminta Bupati Suyatno meninjaunya.

Alangkah terkejutnya Bupati Suyatno, melihat pembangunan 3 lokal RKB, lantainya belum siap. "Jangan-jangan dananya sudah dicairkan semua," katanya menaruh curiga, sambil menaiki meja, melihat bagian dalam RKB itu.

Lantai teras RKB itu juga belum ditimbun dan tak ada lantai, sehingga sampai saat ini, 3 RKB itu tidak bisa digunakan. Bupati Suyatno langsung menelpon pihak Dinas Pendidikan, agar segera turun ke lapangan meninjau sekolah itu, termasuk mengecek pencairan dananya, yang dikerjakan tahun 2014. "Kita tidak peduli siapa kontraktornya, yang namanya terbengkalai, laporkan (kepada penegak hukum, red), tak bisa dibiarkan," tegas Suyatno.

Hasil peninjauan lain, didapati sarana pendidikan di kawasan itu masih kurang, diantaranya, SMAN 4 Pujud, perlu rehap lantai dan teras, MCK, ditambah kantor, lalu pembangunan kantor SD 019 Pujud, disertai penambahan RKB 3 lokal. "Catat itu," katanya memerintahkan Khaidir, Kadis Bina Marga dan Pengairan yang ada disampingnya dan menyampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan.(ehm/adv/hms)