Bhayangkara FC Ditekuk PSM

Senin, 10 Juli 2017

foto internet

 MAKASSAR - Pelatih kepala Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengatakan pertandingan timnya melawan PSM Makassar di pekan ke-13 Liga 1, Minggu, 9 Juli 2017, membuatnya frustrasi dan kecewa. Dalam laga itu, Bhayangkara takluk 2-1.

Taktik yang dijalankan para pemainnya sebenarnya cukup berhasil karena mampu menghentikan sejumlah umpan yang selalu mengarah ke penyerang PSM Reinaldo Elias da Costa. "Pertandingan tadi membuat saya frustrasi dan kecewa dengan hasilnya. Para pemain bermain bagus tapi tak bisa mendapatkan poin," kata Simon.

Dua gol PSM dibuat oleh gelandang senior Syamsul Chaeruddin dan Reinaldo Elias. Sedangkan Bhayangkara FC memperkecil ketinggalan melalui bek asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon. Menurut Simon, kekalahan Bhayangkara FC atas PSM Makassar karena kesalahan anak asuhnya sendiri.

Sedangkan gelandang sayap Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto menyoroti kepemimpinan wasit Prasetyo Hadi. Menurutnya, wasit tak perlu memberikan penalti kepada PSM menjelang laga akhir. Alasannyal bek Bhayangkara Syahrul dan gelandang PSM Willjan Pluim saat itu tengah berebut bola.

"Seharusnya nggak penalti, mereka sama-sama rebut bola, jadi (kemungkinan pelanggaran) fifty-fifty," katanya. Dalam pandangan Simon, wasit bisa memberikan hadiah penalti jika pemain menekel lawan di area penalti.

Dengan hasil itu, Bhayangkara FC berada di urutan ke-6 klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 21 poin, selisih lima poin dari PSM di peringkat ke-1.(tmpo)