Sekjen Golkar: Setya Novanto Bakal Memenuhi Panggilan Ulang KPK

Senin, 10 Juli 2017

foto internet

 JAKARTA - riautribune : Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan  Setya Novanto sedang tidak dalam kondisi sehat saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil untuk pemeriksaan kasus dugaan korupsi e-KTP.

Kemangkiran Ketua Umum Partai Golkar itu, menurut Idrus, tidak ada kaitannya dengan pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo soal bakal ada tersangka baru dalam kasus e-KTP.

"Oh tidak ada. Itu kan Pak Novanto sudah mengirim surat sebelum pernyataan itu. Tidak ada kaitan itu," kata Idrus saat menjawab pertanyaan pers di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Minggu, 9 Juli 2017.

Setya Novanto dipanggil KPK untuk pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi e-KTP pada 7 Juli lalu. Namun Setnov -sapaan akrab Novanto- tidak memenuhinya karena mengalami vertigo.

Menurut Idrus, pemberitahuan soal ketidakhadiran itu telah disampaikan ke KPK disertai surat keterangan dokter. "Dan tentu kita tahu kalau orang tidak sehat lalu diperiksa maka itu pasti akan gangguan," kata Idrus.

Idrus menyatakan Setnov bakal memenuhi panggilan ulang KPK saat kondisinya pulih. "Karena itu kita tunggu dan kita doakan agar Setya Novanto kesehatannya pulih kembali dan tentu panggilan KPK akan dipenuhi," kata Idrus.

Agus Rahardjo sebelumnya menyatakan bakal ada tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Kasus tersebut merugikan negara dengan nilai Rp 2,1 triliun.(tmpo)