Festival Lampu Colok 2017 Resmi di Buka Bupati Bengkalis

Kamis, 22 Juni 2017

illustrasi Internet

BENGKALIS - riautribune : Bupati Bengkalis Amril Mukminin resmi membuka Festival Lampu Colok 2017 sempena masuknya 27 Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Pembukaan untuk pertama kalinya dilakukan di Kecamatan Bantan dipusatkan di Dusun Penawar Laut, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Rabu (21/6/17) malam. Tampak hadir dalam pembukaan, selain Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Arianto, juga hadir sejumlah unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, dan turut antusias ratusan warga setempat.

Pembukaan festival ditandai dengan penyalaan lampu colok oleh Bupati Amril Mukminin, dan sejumlah tamu undangan di menara yang telah disiapkan. Kesempatan ini, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, tradisi lampu colok di Bengkalis sudah menjadi kearifan lokal, berganti generasi mengadakan festival lampu colok ini setiap tahun khususnya di dua kecamatan, Bantan dan Bengkalis.

Pemkab Bengkalis terus berupaya melakukan pembinaan dan memberikan motivasi melalui bantuan anggaran dari APBD kepada para peserta lomba untuk terus melestarikan tradisi ini.

"Kegiatan ini dibangun atau dikerjakan melalui gotong royong, saling bahu-membahu apalagi adanya isu-isu yang bisa memecah belah. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan semakin mempererat rasa persatuan.

Dan para pemuda diharapkan melakukan hal-hal yang positif," pesannya. Informasi tambahan, Festival Lampu Colok di Kecamatan Bantan sempena menyambut Lebaran Idul Fitri 2017, diikuti sekitar 20 peserta dan untuk di Kecamatan Bengkalis 28 peserta. "Untuk se-Kecamatan Bantan yang mendaftar ada sekitar 20 peserta yang berpartisipasi," ungkap salah seorang Panitia Penyelenggara Ahmad.

Untuk tim penilai, sambung pria yang juga sebagai Juri ini, peserta akan dinilai oleh empat orang Juri berasal dari, pihak kepolisian dua orang dan, dua orang dari Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Pantauan di lapangan, dimulainya Festival Lampu Colok 2017 ini menarik perhatian ratusan warga tempatan.

Kendaraan memadati jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas sempat terjadi padat merayap, seperti yang terjadi di ruas Jalan Poros KM. 15 Resam Desa Resam Lapis. Ratusan warga memadati median badan jalan karena berhenti beberapa saat dengan alasan ingin menyaksikan dan mengabadikan keindahan lampu colok bermotif masjid yang cukup besar dan indah.(rtc)